Liputan6.com, Probolinggo Toko kelontong dan bangunan rumah di Desa Blado Kulon Kabupaten Probolinggo, hangus dilalap api Kamis (22/9/2022) malam.
Api dengan cepat melalap habis bangunan toko berikut isi di dalamnya. Warga setempat sempat berupaya melakukan pemadaman, namun api terus membesar.
Baca Juga
Humas Pemadam Kebakaran Probolinggo Sholahudin mengatakan, kebakaran diduga karena korsleting listrik di salah satu titik bangunan toko. Api selanjutnya membasar dan membakar bangunan toko.
Advertisement
"Api cepat membesar lalu melahap seluruh bangunan dan barang- barang sembako di dalamnya, termasuk uang yang ada di dalam toko," ujar Sholahudin, Jumat (23/9/2022).
Kebakaran tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya, kerugian materi pemilik akibat kejadian ini mencapai ratusan juta rupiah.
"Kerugian diperkirkan mencapai Rp 100 juta. Karena seluruh isi toko habis terbakar," paparnya.
Untuk pemadaman, satu unit pemadam kebakaran dan lima personel diterjunkan ke lokasi. Akibat api yang cukup besar, petuga sempat kewalahan untuk menjinakan api.
"Dibutuhkan sekitar satu jam untuk pemadaman sekaligus pendinginan agar api tidak merembet ke bangunan lainya
Cek Sambungan Listrik
Sholahudin, mengimbau masyarakat waspada akan kebakaran. Kata dia, korsleting listrik masih menjadi penyebab utama kebakaran. Pihaknya meminta masyarkat agar sering mengontrol sambungan-sambungan listrik yang dirasa berbahaya.
“Jika ada sambungan yang sekiranya membahayakan, lebih baik diganti, demi keselamatan kita bersama," pungkasnya.
Â
Advertisement