Eri Cahyadi Kembali Didapuk Jadi Bung Karno di Film Soera Ing Baja

Eri mengaku sudah lama ingin mengenalkan Surabaya dari berbagai bidang, termasuk dari sisi seni hiburannya atau dunia perfilmanannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Okt 2022, 19:06 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2022, 19:06 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali memerankan sosok Sukarno di film terbarunya yang berjudul Soera Ing Baja. Sebelumnya, Eri sukses memerankan sosok Bung Karno pada film dokumenter Koesno, Jati Diri Soekarno.  

“Saya insyallah siap. Tinggal diatur saja waktunya yang tepat. Mungkin bisa minggu depan,” kata Eri, Jumat (21/10/2022).

Dia mengaku sudah lama ingin mengenalkan Surabaya dari berbagai bidang, termasuk dari sisi seni hiburannya atau dunia perfilmanannya. Apalagi, Surabaya hari ini sudah ada Tunjungan Romansa, Susur Sungai Kalimas, Kya-kya, Romokalisari Adventure Land, dan berbagai wisata lainnya.

“Melalui film ini, saya berharap bisa mengenalkan Kota Surabaya dan sekaligus nanti anak-anak SD, SMP dan pemuda-pemudi Surabaya akan melihat sejarah Kota Surabaya seperti apa, sehingga mereka lebih mengenal dan lebih tahu tentang Surabaya di masa lalu, perjuangan nenek moyang mereka," jelas Eri Cahyadi.

Sutradara Film Soera Ing Baja Andre Arisotya mengaku bersyukur karena Eri kembali bersedia memerankan sosok Sukarno. Menurutnya, film ini akan bercerita tentang sejarah revolusi kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Film ini dimulai dari beredarnya berita proklamasi di Surabaya hingga diresmikannya monumen Tugu Pahlawan oleh Sukarno.

“Nah, Pak Wali ini nanti akan berperan kembali menjadi sosok Sukarno. Nanti akan ada tiga scene Sukarno, saat datang berunding dengan Inggris, Sukarno dicegat Pemuda Surabaya, hingga meresmikan Tugu Pahlawan,” kata dia.

Selesai 10 November

Dia berharap karya-karya ini bisa semakin memperkaya literasi sejarah dalam format audio visual, terutama untuk melengkapi keperluan museum Surabaya, serta mendukung sekolah kebangsaan yang di gagas oleh Pemkot Surabaya.

“Karena film ini nanti juga akan diputar ketika pemkot menggelar sekolah kebangsaan. Produksi film ini kami targetkan selesai pada Hari Pahlawan, 10 November,” pungkasnya.

Infografis Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius, Penyebab Kematian & Antisipasi
Infografis Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius, Penyebab Kematian & Antisipasi (Liputan6/com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya