Liputan6.com, Banyuwangi - Seluruh penumpang KMP Mutiara Timur 1 yang terbakar di Selat Bali, tiba di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi, pada hari Kamis (17/11/2022) dini hari.
Sebanyak 250 penumpang datang dengan selamat, sedangkan 7 orang luka- luka dan langsung dilarikan ke RSUD Blambangan Banyuwangi.
"Penumpang selamat akan dilakukan pemeriksaan Kesehatan dan pendataan ,”ujar Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori Kamis (17/11/2022).
Advertisement
Kata Ansori, setelah tiba di Pelabuhan Tanjungwangi, seluruh penumpang menjalani pemeriksaan Kesehatan dan pendataan identitas. Sebab mereka terlihat kelelahan. Setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan Kesehatan, para penumpang diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.
“Kami juga telah sediakan penginapan untuk korban yang ingin beristirahat di pelabuhan,”tambah Ansori.
Setelah evakuasi penumpang, pihaknya juga masih melakukan pencarian tiga penumpang yang belum ditemukan. Dua kapal perang masing- masing KRI Hasanudin dan KRI Wahidi Sudiro Husodo disiagakan di lokasi terbakarnya KMP Muitiara Timur 1. Sebab api masih melalap kapal tersebut.
“Untuk proses pemadaman dilakukan oleh dua kapal dari Bali. Dua KRI hanya Siaga," kata Ansori.
Manajemen KMP Mutiara Timur 1 Bertangungjawab
Manajemen KMP Mutiara Timur 1 memastikan akan bertangung jawab atas peritiwa ini. Pihaknya juga mendukung proses investigasi untuk memastikan penyebab kebakaran.
“Proses pelayaran dan penyelamatan sudah sesuai SOP. Yang jelas, menejemen akan mengikuti aturan terkait tangung jawab ke penumpang,”tambah Manajer Cabang ALP perushan pengelola KMP Mutiara Timur 1 Agus Rani Hani.
Seperti diinformasikan sebelumnya, kebakaran melanda KMP Mutirar Timur 1 di laut Selat Bali Rabu (16/11/2022) sore. Kapal tersebut menga ngkut 258 penumpang dengan rincian 24 ABK dan 234 penumpang kapal.
Advertisement