Jadi Festival Akhir Tahun, Banyuwangi Ethno Carnival Bakal Digelar Meriah

Liputan6.com, Banyuwangi - Festival Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) bakal digelar di penghujung 2022 ini. Bertajuk BEC Reborn, acara ini menjadi titik balik kemeriahan event parade busana di Banyuwangi usai dua tahun tidak digelar karena pandemi Covid-19.

Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Ainur Rofiq mengatakan, BEC Reborn bakal digelar pada 10 Desember 2022 mendatang.

Mengangkat tema 'The Diversity Of Banyuwangi Culture' event ini bakal menyuguhkan keragaman etnis yang ada di Bumi Blambangan. Mulai dari Osingnese, Chinese, Javanese, Madurese, Balinese, Mandarese, Arabian.

"Menggambarkan Banyuwangi sebagai daerah beragam sehingga disebut Tamansarinya Nusantara," kata Rofiq, Jumat (25/11/2022).

Menjelang perhelatan BEC, Disbudpar telah melakukan persiapan. Salah satunya dengan menggelar workshop di Gedung Wanita Paramitha Kencana, Kamis kemarin. Workshop ini 75 peserta dari berbagai kalangan. Mereka nantinya menjadi peraga dalam ajang BEC Reborn.

Peserta mulai dari siswa sekolah dasar hingga mahasiswa. Mereka sangat antusias bahkan sebagian juga mensupport buah hatinya dengan mendampingi selama jalannya workshop," bebernya.

Sementara itu Annisa Febby mentor dalam workshop BEC Reborn mengatakan dalam acara tersebut peserta diberi beberapa materi. Seperti runway, fashion dance, ekspresi dan tari tradisional.

"Mengingat para peserta di BEC Reborn ini ada peserta yang baru tergabung, jadi butuh workshop seperti ini supaya mereka mendapatkan materi," ungkapnya.

Banyuwangi Etno Carnival (BEC) yaitu karnaval tahunan Banyuwangi yang unik dan spektakuler. Karnaval ini mempersentasikan adat tradisional asli Banyuwangi.

Ratusan pemain memakai kostum menarik berdasarkan tema- tema karnaval yang berbeda setiap tahunnya.

Pelaksana BEC sempat vakum selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia termasuk Kabupaten Banyuwangi.