KPK Obok-Obok Ruangan Khofifah dan Emil Dardak terkait Sahat Tua Simanjuntak

Penyidik KPK terlihat masuk ke dalam ruangan Gubernur Khofifah sekitar pukul 17.00 WIB. Setidaknya ada empat orang yang masuk dalam ruangan tersebut.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 21 Des 2022, 20:17 WIB
Diterbitkan 21 Des 2022, 20:11 WIB
KPK memeriksa ruang kantor Gubernur Jatim Khofifah dan juga wagub Emil Dardak. (Istimewa)
KPK memeriksa ruang kantor Gubernur Jatim Khofifah dan juga wagub Emil Dardak. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengobok-obok kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim)  di Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (21/12/2022).

KPK masuk ke sejumlah ruang kerja pimpinan, termasuk ruang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur (Wagub) Emil Elistiano Dardak.

Penyidik KPK terlihat masuk ke dalam ruangan Gubernur Khofifah sekitar pukul 17.00 WIB. Setidaknya ada empat orang yang masuk dalam ruangan tersebut.

Kemudian, penyidik keluar dari ruangan itu sekitar pukul 17.30 WIB. terlihat hanya dua orang yang keluar, sementara dua orang lainhya masih berada di dalam. Mereka berjalan masuk ke dalam ruangan Sekertaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim.

Tak berapa lama, sejumlah petugas keluar dari ruangan Sekdaprov kemudian berjalan memasuki ruangan Wagub Jatim Emil Elistiano Dardak. Setidaknya ada lebih dari lima orang masuk dalam ruangan tersebut.

Selain ruangan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil, ruangan lain di Kantor Jalan Pahlawan ini juga diobok-obok KPK. mereka masuk ke dalam gedung Sekertariat Provinsi Jawa timur.

Sebelumnya, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang Sekretariat Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur (Jatim) atau tepat di belakang kantor Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Seorang petugas keamanan mengungkapkan, petugas KPK sudah tiba sejak pukul 10.00 WIB - 11.00 WIB siang tadi. "Iya, sekitar jam segitu, pukul 10 sampai 11 siangan gitu," ujar salah satu sekuriti di gedung yang berlokasi di Jalan Pahlawan Surabaya ini, Rabu (21/12/2022).

Dua orang penyidik KPK terlihat keluar dari gedung itu, kemudian memasuki gedung yang terdapat Kantor Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim di dalamnya.

Penyidik KPK terlihat membawa empat mobil Toyota Innova berwarna hitam. Hingga laporan ini ditulis penggeledahan masih berlangsung. “Ada empat mobil. Tapi belum tahu penyidik memeriksa ruangannya siapa,” ucap salah satu sekuriti.

Penggeledahan ini diduga berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bawa 6 Koper dari DPRD Jatim

Sebelumnya, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama lima jam mulai pukul 12.00 WB hingga pukul 17.20 WIB, kembali mengobok-obok Gedung DPRD Jatim yang berlokasi di Jalan Indrapura Surabaya, Senin (20/12/2022).

Dalam pemeriksaan hari ini, para penyidik KPK membawa enam koper, dua berwarna merah dan empat warna hitam saat keluar dari dalam gedung DPRD Jatim. Mereka juga membawa kardus air mineral yang tertutup.

Saat keluar, para penyidik tak langsung pergi dari lobby. Mereka tampak masih berbincang. Demikian pula ketika mereka sudah berada di dalam mobil. Sepuluh menit setelah para penyidik masuk, barulah mobil-mobil itu pergi.

Selain itu, tim penyidik KPK ternyata juga memeriksa mobil milik Wakil Ketua DPRD Sahat Tua Simanjuntak. Dalam pemeriksaan itu, penyidik memeriksa dua mobil milik politisi senior Golkar Jatim yang ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut. Kedua mobil diparkir di bagian belakang gedung.

Pemeriksaan itu dilakukan setelah para peyidik selesai memeriksa bagian dalam gedung. Sebelum pulang, para penyidik mencari mobil milik Sahat.

Mobil vellfire dengan plat L9 itu pun langsung diperiksa oleh para penyidik. Selain itu, mobil jenis Kijang Innova dengan plat L 1608 OO juga diperiksa.

Mobil itu milik Rusdi, staf ahli Sahat yang juga diamankan dalam OTT oleh KPK. Kedua mobil itu diparkir dengan jarak yang tak begitu jauh.

"Benar (mobil Vellfire) yang hitam ini (baru diperiksa penyidik KPK),” kata salah satu petugas keamanan DPRD Jatim.

Tim penyidik KPK juga telah membuka segel tiga ruangan yang sebelumnya di segel di Gedung DPRD Jatim.

Menurut petugas yang tak ingin disebut namanya, stiker penyegelan sudah dilepas. Artinya, ruangan bisa digunakan kembali. "Sudah dibuka," kata dia.

Ketiga ruangan yang sebleumnya disegel adalah di ruang rapat dan risalah, ruang kerja Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, dan ruang CCTV.

Infografis Deretan Kepala Daerah Terkena OTT KPK. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Deretan Kepala Daerah Terkena OTT KPK. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya