Liputan6.com, Lumajang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengenalkan pentingnya mitigasi bencana kepada anak- anak usia dini, yaitu anak-anak yang masih duduk dibangku PAUD dan TK.
Kasubak Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lumajang Amni Najmi mengatakan, anak- anak perlu dikenalkan dengan potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja di sekeliling mereka. Hal itu sangat penting, karena bencana bisa saja terjadi kapanpun, dimanapun mereka berada.
Kata Najmi, dengan dikenalkannya anak- anak dengan potensi bencana sejak dini, diharapkan nantinya mampu melakukan tindakan evakuasi secara mandiri.
Advertisement
“Seperti gempa bumi, sehingga anak- anak tahu bagaimana cara untuk melarikan diri mengevakuasi diri. Paling tidak saat orang tua tidak berada di dekat anak- anak, mereka bisa evakuasi secara mandiri,” ujarnya, Kamis (22/12/2022).
Dalam sosialisasi ke anak usia dini ini, BPBD Lumajang mempunyai cara tersendiri tidak seperti cara- cara yang dilakukan sebelumnya. Yakni dengan menggunakan alat peraga yang disenangi oleh anak- anak. Mereka pun diputarkan video animasi untuk lebih mudah menangkap materi yang disampaikan.
“Kita menggunakan media yang mudah dipahami oleh anak- anak, melalui pemutaran film animasi kebencanaan. Kemudian kita kenalkan potensi gempa bumi dan cara untuk menghindarinya,” tambahnya.
Wawasan Anak
Tidak hanya peserta didik, para orang tua pun turut mendapatkan informasi terkait kebencanaan. Mengingat Lumajang beberapa tahun terakhir telah terjadi beberbagai macam bencana seperti gempa bumi, banjir, erupsi gunung berapi dan bencana angin puting beliung.
“Kegiatan ini kita harapkan mampu memberikan wawasan kepada anak- anak usia dini dan para orang tua agar dapat memahami apa itu bencana dan cara menghindarinya,” pungkasnya.
Advertisement