Daop 8 Surabaya Minta Waspadai Penipuan Promo KAI via Situs Palsu

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan mengatasnamakan KAI.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 06 Jan 2023, 19:04 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2023, 19:04 WIB
KAI Daop 8 Surabaya menambah 8 delapan kereta api sambut libur Natal dan tahun baru. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
KAI Daop 8 Surabaya menambah 8 delapan kereta api sambut libur Natal dan tahun baru. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan atau phishing mengatasnamakan KAI.

"Phishing atau upaya untuk mendapatkan informasi seseorang dengan teknik pengelabuan melalui link berkedok promosi dengan identitas KAI seperti logo, nama dan foto-foto perkeretaapian," ujarnya, Jumat (6/1/2023).

Luqman mengatakan, link penipuan yang kembali ramai beredar melalui sosial media dan aplikasi percakapan tersebut memiliki ciri-ciri alamat situs yang mencurigakan yaitu:

http://mmmjemp.cn, http://bankruptcymelodious.cn, http://qxowtod.cn, http://crueltyspongy.cn, http://ambulancesodium.cn, http://negotiatefoam.cn, http://deceptivebuffalo.cn, dan lainnya.

"Masyarakat jangan klik link tersebut dan jangan mengikuti langkah yang disampaikan, bahkan hingga memberikan data ke website tersebut. Juga jangan menyebarluaskan link atau tautan mencurigakan tersebut," ucap Luqman.

Luqman melanjutkan, dikhawatirkan dalam link tersebut terdapat malware/virus/scam dalam arti tindakan terencana yang bertujuan mencuri uang dengan cara mengakali, membohongi, menipu pihak lain, serta mengambil data pribadi melalui virus.

“Diharapkan berhati-hati serta waspada terhadap info dan promosi yang mengatasnamakan KAI. Informasi resmi terkait promo dapat dipantau melalui website kai.id atau media sosial KAI121,” ujar Luqman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya