Sempat Terpeleset Saat Jajal Jembatan Kaca Seruni Point Bromo, Khofifah Minta Ada Alas Kaki Khusus untuk Pengunjung

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawasa meninjau perkembangan proyek jembatan kaca di kawasan Seruni Point, Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo

oleh Yusron FahmiHermawan Arifianto diperbarui 16 Feb 2023, 16:37 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2023, 16:29 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terpeleset ketika meninjau jembatan kaca Seruni Point di Probolinggo (Istimewa)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terpeleset ketika meninjau jembatan kaca Seruni Point di Probolinggo (Istimewa)

Liputan6.com, Probolinggo - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah mengakui dirinya sempat terpeselet saat menjajal jembatan kaca Seruni Point, Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo.

Khofifah mengakui jembatan kaca itu licin saat dilewati karena turun hujan. Oleh sebab itu kata Khofifah, ketika nantinya diresmikan dan dibuka untuk umum, harus disediakan alas kaki khusus bagi pengunjung.

“Saya sempat terpeleset tadi, karena kondisinya memang licin. Tapi jembatan kaca ini adalah karya yang luar biasa dan semoga bisa segera diselesaikan,”ujarnya, Kamis (16/2/2023).

Khofifah menyampaikan, pembangunan jembatan kaca yang dikerjakan oleh anak bangsa itu merupakan ide cemerlang dan membanggakan. Diharapkan bisa menjadi inspirasi daerah lainya.

“Keberadaan jembatan kaca ini adalah bukti kalau kita bisa membangunnya. Semoga setelah diresmikan nanti jembatan kaca ini bisa menjadi salah satu refrensi wisata yang ada di Jawa Timur,”tambah Khofifah

Khofifah menambahkan, dirinya optimis jembatan kaca tersebut bisa rampung pada Oktomber 2023 mendatang, dan bisa dinikmati wisatawan dan masyarakat. Di mana kapasitasnya, bisa menampung sampai 100 orang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Gubernur Khofifah Jatuh di Jembatan Kaca Bromo!
Gubernur Khofifah Jatuh di Jembatan Kaca Bromo!

Jembatan Kaca Probolinggo Karya Anak Bangsa

Sebagai informasi, jembatan kaca yang membentang sepanjang 120 meter, lebar 1,8 meter, serta tinggi 80-100 meter itu, dikerjakan Kementerian PUPR. Sedangkan arsiteknya merupakan putra dan putri Indonesia

Jembatan kaca berbentuk jembatan gantung pejalan kaki yang memiliki sistem struktur lantai atau deck jembatan gantung, berupa kaca pengaman berlapis atau laminated glass yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih.

Stukutur jembatan dilengkapi double protection steel, berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat. Jembatan kaca tersebut, menghadirkan wisata pemadangan alam dengan  memacu adrenalin setiap pengunjung.

Infografis Journal_ Sisa Makanan Jadi Sampah Dominan di Indonesia
Infografis Journal_ Sisa Makanan Jadi Sampah Dominan di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya