Sepi Peminat, Capaian Vaksinasi Booster Kedua di Banyuwangi Hanya 2 Persen

Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan, masih sangat rendahnya capaian vaksinasi booster kedua ini karena angka partisipasi masyarakat untuk mau datang vaksin ke fasilitas kesehatan sangat rendah.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 27 Feb 2023, 21:14 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2023, 21:14 WIB
Ilustrasi vaksinasi covid-19 di Kabupaten Banyuwangi (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Ilustrasi vaksinasi covid-19 di Kabupaten Banyuwangi (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Capaian vaksinasi booster kedua atau vaksinasi covid-19 dosis ke 4 di Kabupaten Banyuwangi baru mencapai 2 persen dari 1,3 juta sasaran.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan, masih sangat rendahnya capaian vaksinasi booster kedua ini karena angka partisipasi masyarakat untuk mau datang vaksin ke fasilitas kesehatan sangat rendah.

"Masyarakat menganggap bahwa covid-19 ini sudah selesai, sehingga mereka menganggap tidak perlu lagi vaksin. Padahal hingga saat ini status pandemi masih belum dicabut. Yang sudah dicabut yaitu status PPKM,” ujar Amir Hidayat, Senin (27/2/2023).

Kata Amir, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap vaksin booster kedua ini, pihaknya telah mengambil langkah jemput bola. Yaitu, petugas kesehatan mendatangi tempat- tempat yang menjadi keruman warga. Dengan langkah ini diharapkan masyarakat mau vaksinasi booster kedua.

“Saya sudah perintahkan kepada tenaga kesehaatan yang ada di puskesmas untuk turun jemput bola. Kami juga sudah berkordinasi dengan pak camat, lurah dan kepala desa untuk memobilisasi warganya vaksin Covid-19,” tambah Amir.

Sementara itu, untuk capaian vaksinasi booster pertama atau dosis ketiga di Banyuwangi, masih berada di angka 40 persen yang pelaksanaanya sudah berbulan- bulan. 

Jumlah tersebut kata dia, masih belum mencukupi untuk memenuhi target dari Kementerian Kesehatan yang meminta minimal 50 persen capaian vaksinasi booster pertama, untuk mencapai kekebalan komunal.

“Untuk capaian vaksinasi booster pertama masih kurang 10 persen, saat ini  baru mencapai 40 persen. Padahal ini sudah berjalan ber bulan- bulan. Bahkan 3 bulan terakhir ini, hanya 1 persen capaian vaksin booster pertama,” paparnya.

Kasus Covid-19 di Banyuwangi Rendah

Sedangkan vaksin dosis pertama capaianya berada di angka 85.84 persen, vaksin dosis kedua  mencapai 73,13 persen.

“Kalau vaksin dosis pertama dan kedua Alhamdulillah sudah memenuhi target, PR kita memang untuk menggenjot vaksinasi booster pertama dan kedua ini,” tambahnya.

Amri menambahkan, untuk kasus Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi, hingga akhir Februari ini tercatat ada 4 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka saat ini sedang menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala.

“Kita beberapa bulan kemarin sepat zero kasus Covid-19, tapi kemarin kembali terdeteksi ada 4 kasus Covid-19. Alhamdulillah di Banyuwangi cukup rendah, namun  kita tidak boleh lengga, karena virus corona masih ada,”pungkasnya.

Infografis Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 Landa Korsel hingga China. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 Landa Korsel hingga China. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya