Liputan6.com, Surabaya - Mantan Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, meninggal dunia karena menderita sakit jantung pada Sabtu (27/5/2023) pukul 23.30 WIB. Whisnu merupakan Wali Kota Surabaya pada 2014 hingga awal 2021.
Jenazah almarhum Whisnu Sakti Buana dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya, Jawa Timur. Jenazah diantarkan oleh sejumlah tokoh politik PDI Perjuangan.
"Sungguh kami merasa kehilangan atas kepergian beliau yang begitu mendadak," terang Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, dilansir dari Merdeka, Minggu (28/5/2023).
Advertisement
Said mengungkapkan bahwa Whisnu Sakti Buana yang kerap disapa WS merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia adalah sosok yang memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi pada partai.
Mewakili seluruh pengurus dan seluruh kader PDIP, Said mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya WS. Ia juga mendoakan agar almarhum mendapat tempat terindah di sisi Tuhan.
Menurut Said, Whisnu Sakti Buana adalah pengurus sekaligus kader PDIP yang memiliki ruh, karakter, dan kepedulian kepada masyarakat kecil, khususnya yang ada di Kota Surabaya.
"Semua tahu dan menyaksikan bersama sepak terjang almarhum Whisnu selama menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Wakil Wali Kota, hingga Wali Kota, bahkan sebagai pengurus di DPD PDIP Jatim," ucapnya.
Putra Kandung Eks Sekjen PDI Perjuangan
WS merupakan putra kandung mantan Wakil Ketua MPR RI sekaligus eks Sekjen DPP PDIP Soetjipto. Sang ayah meninggal dunia beberapa tahun lalu.
Pria berusia 48 tahun pernah menduduki sejumlah jabatan di pemerintahan, baik legislatif maupun eksekutif.
Whisnu Sakti sempat menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. Ia kemudian dipilih menggantikan Bambang Dwi Hartono yang mundur dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Surabaya pada 2013.
WS menjadi Wakil Wali Kota Surabaya pada periode sisa masa jabatan 2010-2015 mendampingi Tri Rismaharini.
Advertisement
Wali Kota Sepekan
Selanjutnya, pada Pemilihan Kepala Daerah Surabaya 2015, WS dipasangkan dengan Tri Rismaharini maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. Keduanya berhasil meraup suara terbanyak dan mendapat amanah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Saat Tri Rismaharini diangkat menjadi Menteri Sosial, WS menjabat Wali Kota Surabaya selama sepekan pada 11-17 Februari 2021.
Saat ini, nama WS terdaftar sebagai bakal calon legislatif DPRD Jawa Timur Daerah Pemilihan Surabaya. Namun, sebelum pesta demokrasi 2024 digelar, sosoknya telah lebih dulu meninggal dunia.