Liputan6.com, Lumajang - Pasca hujan deras dan angin kencang yang menimpa wilayah Kecamatan Tempeh Lumajang dan sekitarnya pada Sabtu 7 Juli 2023 pukul 01.59 WIB, mengakibatkan dua buah tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) patah, sehingga pasokan listrik yang menyuplai 20.402 pelanggan terganggu.
"Kami bergerak cepat dan menerjunkan 30 personil serta peralatan pendukung ke lokasi untuk melokalisir wilayah padam dan persiapan penggantian material padam," ungkap Manager PLN UP3 Jember, Dasih Listyanto, Sabtu (8/7/2023).
Baca Juga
Tercatat hingga pukul 05.00 WIB, personel PLN telah menormalkan 79 gardu distribusi, dan tersisa 10 gardu distribusi yang menyuplai 2.141 pelanggan di Desa Iburaja, Dusun Umbulsari, Desa Tegalrejo dan Dusun Licin dalam proses perbaikan karena akses ke lokasi tertutup longsor.
Advertisement
"Dikarenakan medan yang sulit dijangkau akibat longsor, perlu mengerahkan personel PLN dari Malang untuk melakukan penormalan di lokasi 10 gardu lainnya. Saat ini personel telah tiba di lokasi dan sedang melakukan pemulihan," ucap Dasih.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan BPBD untuk memastikan keamanan petugas saat melakukan penormalan," imbuh Dasih.
Dasih mengungkapkan, PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan serta mengimbau agar senantiasa waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan.
"Mohon dukungan seluruh masyarakat agar proses penormalan berjalan lancar dan pasokan listrik ke pelanggan kembali pulih 100 persen," ujarnya.
"Kami mengimbau pula kepada masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap potensi bahaya akibat cuaca ekstrim atau gangguan lainnya, pelanggan dapat melakukan pengaduan melalui PLN Mobile," tandas Dasih.
Banjir dan Longsor Terjang Tiga Daerah di Jatim
Tiga wilayah di Jawa Timur (Jatim) yaitu Kabupaten Lumajang, Trenggalek dan Malang mengalami bencana alam tanah longsor dan luapan banjir. Dari ketiga daerah tersebut, Lumajang yang cukup parah hingga memakan korban jiwa.
Plh Kalaksa BPBD Jatim, Andhika N Sudigda mengungkapkan, Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Lumajang, tepatnya di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Jumat (7/7/2023) dini hari, mengakibatkan tanah longsor dan menimbulkan korban jiwa.
"Sedikitnya ada tiga orang meninggal dunia dalam kejadian yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB pagi ini," ujarnya, Sabtu (8/7/2023).
Andhika mengatakan, korban yang menimpa satu keluarga ini atas nama, Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan bayi berumur 4 bulan, Galang Naendra Putra.
"Diduga korban meninggal karena saat terjadi longsor mereka masih dalam kondisi tidur. Sedang dua penghuni rumah, Seger dan Sintawati, yang sudah lansia, selamat karena terjaga dari tidur," ucapnya.
Merespon kondisi ini, lanjut Andhika, BPBD Jatim langsung bergerak cepat menerjunkan tim ke lokasi kejadian, untuk melakukan assessment, dan menyerahkan santunan serta bantuan.
"Atas nama Ibu Gubernur dan Pemerintah Provinsi, kami menyampaikan dukacita yang mendalam atas musibah ini. Kami juga terjun langsung ke lokasi kejadian dan memimpin Tim Reaksi Cepat BPBD Jatim menyalurkan bantuan," ujarnya.
Advertisement