Liputan6.com, Banyuwangi - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 18 Desa/Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (14/2/2024) meninggal dunia karena diduga kelelahan melaksanakan tugasnya dalam Pemilihan Umum Serentak 2024.
Anggota PPS Desa/Kecamatan Singojuruh, Abdul Konik, membenarkan kabar meninggalnya Dul Hanan (50) yang merupakan Ketua KPPS.
Baca Juga
"Sekitar pukul 16.00 WIB saat itu masih berlangsung proses penghitungan satu jenis surat suara yakni capres-cawapres. Selesai menghitung surat suara, Dul Hanan mengeluh pusing dan sesak nafas. Ia meminta untuk diantarkan periksa ke puskesmas," katanya.
Advertisement
Setelah dari puskesmas, lanjut dia, kondisinya bertambah memprihatinkan dan nafasnya tersengal-sengal, sehingga dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Rogojampi.
Di rumah sakit, Dul Hanan diberikan bantuan oksigen, dan kondisinya sempat membaik, meskipun nafasnya masih sering tersengal.
Tak lama setelah dijenguk, para petugas PPK mendapat kabar bahwa kondisi Dul Hanan kian kritis hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Lansia di Kota Batu Meinggal saat Mencoblos
Seorang lansia, warga Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, bernama Rubaika berusia 60 tahun dilaporkan meninggal dunia pada saat menyalurkan hak suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Rabu, menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan oleh almarhumah.
"Kami turut berbela sungkawa terhadap apa yang terjadi pada almarhum ibu Rubaika," kata Aries.
Berdasarkan informasi, pada saat melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21 Desa Sumberejo, korban tiba-tiba pingsan. Perempuan berusia 60 tahun tersebut, kemudian diberikan pertolongan pertama oleh saksi dan petugas pengamanan.
Suami almarhumah, Suparman (65) menyatakan bahwa Rubaika selama ini dalam kondisi sehat meskipun ada riwayat sakit.
Aries menyempatkan diri untuk mendatangi rumah almarhumah untuk menyampaikan rasa duka cita dan berbela sungkawa.
Dalam penanganan peristiwa itu, pihaknya telah mengirimkan bantuan medis PSC dari balai Kota Among Tani untuk memberikan pertolongan pertama pada almarhumah. Almarhumah dikabarkan meninggal dunia kurang lebih pada pukul 09.00 WIB.
Advertisement
Pemungutan Suara Berjalan Kondusif
Pemerintah Kota Batu sudah menyiagakan tim medis dari Puskesmas dan beberapa rumah sakit juga diturunkan di beberapa lokasi serta berpatroli untuk mengantisipasi apabila ada yang sakit atau kelelahan baik warga maupun petugas di TPS.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah dalam menerima ujian ini," katanya.
Secara garis besar, pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah Kota Batu, Jawa Timur berjalan kondusif. Antusiasme masyarakat khususnya pemilih pemula juga dinilai cukup tinggi untuk memberikan hak suara dalam Pemilu 2024.
Jumlah pemilih aktif yang sudah ditetapkan di Kota Batu sebanyak 164.516 yang tersebar pada tiga kecamatan. Secara rinci, di Kecamatan Batu ada sebanyak 75.536 pemilih, Kecamatan Bumiaji 48.145 pemilih dan Kecamatan Junrejo sebanyak 40.835 pemilih.
Dengan jumlah pemilih sebanyak itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 611 titik yang tersebar di 19 desa dan lima kelurahan yang ada Kota Batu.