3 Target Wajib Selesai untuk AHY Setelah Dilantik Jadi Menteri ATR-BPN

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan tiga hal yang harus diselesaikan oleh Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY setelah dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

"Saya tadi sampaikan tiga hal ke Pak Menteri BPN. Yang pertama, yang berkaitan dengan sertifikat elektronik harus didorong agar lebih masif," katanya, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Jokowi berpesan agar AHY dapat mendorong penerbitan sertifikat elektronik lebih masif. Adapun Pemerintah meluncurkan penerbitan sertifikat tanah elektronik atau Sertipikat-el pada Desember 2023 agar memudahkan masyarakat untuk mencetak dokumen sertifikat tanah miliknya.

Kemudian, Jokowi juga memberi target agar AHY untuk menyelesaikan penerbitan Hak Guna Usaha untuk mekanisme perdagangan karbon.

"Yang kedua untuk HGU 'carbon trading', yang berkaitan dengan PP itu segera selesaikan karena banyak yang ingin masuk," kata Presiden.

Ketiga, Jokowi juga menargetkan 120 juta bidang tanah untuk terdaftar melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dua menteri hari ini di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2). Mereka adalah Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertahanan Nasional.

Keduanya dilantik secara berbarengan dan diambil sumpah janji secara langsung oleh Presiden Jokowi. AHY dan Hadi tampak memakai jas hitam dan peci.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada undang undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan, dengan seluruh lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata AHY dan Hadi menirukan Jokowi.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," sambungnya

Sejumlah pejabat negara hadir dalam pelantikan ini diantaranya Ketua Wantimpres Wiranto, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Agus Subiyanto.

Kemudian, Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, serta pejabat tinggi lainnya.