Pengamat: Popularitas Krisdayanti Belum Tentu Cerminkan Elektabilitas di Pilkada Batu 2024

Anang menjelaskan, jika memang pada akhirnya Krisdayanti diusung PDIP pada Pilkada Kota Batu 2024, maka mesin-mesin partai politik harus tetap dijalankan secara optimal, untuk meningkatkan elektabilitas diva pop Indonesia tersebut.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 27 Jun 2024, 23:54 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2024, 23:54 WIB
Krisdayanti
Jelang Rakernas PDIP, Krisdayanti turun ke jalan membawa Obor Api Abadi Mrapen alias obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam dari Grobogan, Jawa Tengah. (Foto: Dok. Instagram @krisdayantilemos)

Liputan6.com, Surabaya - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko menilai popularitas Krisdayanti belum tentu mencerminkan elektabilitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu 2024.

Anang mengatakanm secara popularitas, Krisdayanti yang telah menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon kepala daerah ke kantor DPC PDIP Kota Batu tersebut, memang lebih tinggi dibanding sejumlah nama yang saat ini beredar.

"Memang, kalau bicara popularitas, Krisdayanti memiliki popularitas lebih tinggi dibanding calon-calon lokal yang ada di Kota Batu, atau Malang Raya. Tapi, popularitas itu belum tentu mencerminkan elektabilitas," ucap Anang, Kamis (27/6/2024).

Anang menjelaskan, jika memang pada akhirnya Krisdayanti diusung PDIP pada Pilkada Kota Batu 2024, maka mesin-mesin partai politik harus tetap dijalankan secara optimal, untuk meningkatkan elektabilitas diva pop Indonesia tersebut.

Menurutnya, mesin-mesin partai politik juga harus melihat perilaku dan karakter pemilih yang ada di wilayah Kota Batu. Dengan modal popularitas yang cukup tinggi tersebut, jika dimanfaatkan dengan baik maka akan berpengaruh terhadap elektabilitas.

"Memang kalau popularitas digarap dengan baik, maka elektabilitas itu akan terdongkrak," imbuhnya.

Ia menambahkan, di wilayah Kota Batu, perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga nisbi cukup tinggi. Hal tersebut, mencerminkan bahwa ada sebuah dialog antarpartai yang hingga saat ini belum mencapai kesepakatan.

Krisdayanti Tunggu Putusan PDIP Maju Pilkada Kota Batu

Krisdayanti. (Foto: Moza Wahyu dari Instagram @krisdayantilemos)
Krisdayanti. (Foto: Moza Wahyu dari Instagram @krisdayantilemos)

Dengan kondisi itu, lanjutnya, di Kota Batu masih belum ada calon yang dipastikan akan berkontestasi pada Pilkada Kota Batu 2024. Ia meyakini, pada akhirnya akan ada sosok yang bisa menyaingi popularitas Krisdayanti pada Pilkada Kota Batu 2024.

"Saya yakin, pasti ada yang akan maju dan itu memiliki potensi sangat kuat untuk menyaingi jika kemudian Krisdayanti akan diusung oleh PDI Perjuangan," katanya.

Sebagai informasi, Krisdayanti saat ini tengah menunggu keputusan PDI Perjuangan untuk maju pada Pilkada Kota Batu 2024. Sejumlah nama lain yang bersaing dengan Krisdayanti adalah Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto dan mantan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso.

Krisdayanti saat ini tercatat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, namun gagal terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pada Pemilu 2024, Krisdayanti maju sebagai calon legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur 5 yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kota Malang.

Infografis PKS Usung Bakal Cagub Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis PKS Usung Bakal Cagub Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya