Liputan6.com, Jakarta - PSSI di bawah era pemerintahan Erick Thohir berencana menghidupkan kembali Badan Tim Nasional (BTN) yang mati suri sejak 2015. Langkah itu diambil demi mewujudkan target mentas di Piala Dunia.Â
Sebagai informasi, BTN merupakan salah satu badan yang sempat eksis di PSSI. Namun, badan tersebut sudah delapan tahun absen dari federasi sepak bola Tanah Air, setelah PSSI sempat dibekukan keanggotaannya oleh FIFA pada 2015.Â
Baca Juga
PSSI Masih Seleksi Pelatih Lokal untuk Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Komisi XIII dan Komisi X DPR RI Setujui Naturalisasi 3 Calon Pemain Timnas Indonesia, Termasuk Ole Romeny
Pemain Naturalisasi yang Semakin Banyak di Timnas Indonesia Bikin Bintang Lokal Hadapi Tantangan Lebih Berat
Erick Thohir yang baru saja duduk di kursi tertinggi federasi pun berencana mengembalikan lagi eksistensi BTN. Niatan itu disampaikannya langsung usai mengikuti rapat Exco PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/2/2023).Â
Advertisement
"(Dalam rapat exco) kami juga memastikan pembentukan Badan Tim Nasional (BTN), yang mana kita harus memastikan kita punya agenda besar mau main di Piala Dunia," ujarnya kepada awak media selepas rapat.
Menurut Erick, badan tersebut nantinya bertugas membuat blueprint jangka panjang terkait persiapan Timnas Indonesia, seperti yang dilakukan di negara-negara lain.
"Kalau negara lain seperti India sudah punya blueprint 2023-2047, kita juga tidak boleh ketinggalan. Karena itu, salah satunya, BTN punya (tugas membuat) blueprint jangka panjang (tentang) bagaimana persiapan Timnas," sambung dia.
Genjot Infrastruktur
Lebih lanjut, Erick juga berencana menggenjot pembangunan infrastruktur demi mendukung perkembangan Timnas Indonesia. Salah satu lanfkah yang dilakukan ialah dengan membentuk komite ad hoc infrakstruktur, yang tugasnya termasuk mengurusi pendirian training center bagi Skuad Garuda.
"Hari ini, kita memutuskan (membentuk) komite ad hoc infrastruktur. Karena kenapa? Penting sekali (bagi kita) membangun yang namanya training center buat tim nasional," tutur Erick saat ditemui di GBK Arena pasca rapat exco PSSI, Sabtu (18/2/2023).
"Insyaallah minggu depan, kita akan mengirimkan tim untuk mulai melihat tanahnya. Ini juga bagian komitmen kita membangun training center bersama. Tidak hanya ada pendanaan dari FIFA, di mana kemarin mereka sudah commit untuk membantu, tetapi kita juga akan coba mencarikan pembiayaan lainnya," tambah dia.
Advertisement
Punya 4 Lapangan
Erick menargetkan, training center Timnas Indonesia nantinya harus memiliki sekurang-kurangnya empat lapangan tahun depan. Ia juga berencana menyediakan tempat TC bagi para atlet.
"Insyaallah kalau memang kita serius, tahun depan training center ini sudah paling tidak memiliki empat lapangan latihan dan mungkin juga tempat TC untuk para atlet," beber Erick.
"Tempat (training center-nya) di mana, ojo kesusu, tunggu dulu. Itulah kenapa komite ad hoc ini, untuk pembangunan infrastruktur kita, juga akan menjadi bagian penting," pungkas sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.