5 Pencetak Gol Tertua di Liga Champions

Liputan6.com, Jakarta - Liga Champions telah menyuguhkan beberapa momen luar biasa selama bertahun-tahun. Kompetisi elit di Eropa itu telah menghasilkan rekor-rekor dan pencapaian-pencapaian baru.

Salah satu aspek menarik dari Liga Champions Eropa adalah kehebatan pemain-pemain tertentu. Meski sudah tidak lagi muda, mereka terus mencetak gol hingga usia akhir 30-an dan bahkan awal 40-an.

Mereka seolah membuktikan bahwa usia hanya angka-angka. Tapi, tidak demikian dengan naluri dalam mencetak gol.

Berikut 5 pencetak gol tertua di Liga Champions seperti dikutip dari Sportskeeda:

Bek Portugal Pepe mencatatkan namanya dalam buku sejarah pada 7 November 2023 saat Porto bentrok melawan Antwerpen dalam laga Grup H Liga Champions. Di usianya yang luar biasa, yaitu 40 tahun 254 hari, Pepe menunjukkan bahwa usia hanyalah angka saat ia mencetak gol krusial bagi timnya.

Francesco Totti menunjukkan kemampuannya dalam mencetak gol pada 25 November 2014 ketika Roma bentrok dengan CSKA Moscow. Berusia 38 tahun 59 hari saat itu, gol penyerang legendaris Italia tersebut mencerminkan kecemerlangan individunya.

Selain itu, Totti juga membuktikan komitmennya yang tidak tergoyahkan kepada Roma, klub tempat dia menghabiskan seluruh kariernya.

Ikon sepak bola Wales, Ryan Giggs, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di Liga Champions Eropa. Pada usia 37 tahun dan 290 hari, dia mencetak gol untuk Manchester United saat melawan Benfica pada 14 September 2011.

Gol pemain sayap veteran itu merupakan bukti prestasinya. kualitas abadi dan umur panjang kariernya di level tertinggi sepakbola Eropa.

Sergio Ramos tak hanya dikenal karena kehebatannya dalam bertahan, tetapi juga sebagai pencetak gol. Pada 29 November 2023, di usia 37 tahun 244 hari, dia mencetak gol untuk Sevilla ke gawang PSV Eindhoven.

Dengan gol tersebut, Ramos membuat sejarah dengan mencetak gol ke-10.000 yang pernah dicetak di kompetisi tersebut (sejak berganti nama menjadi Liga Champions pada 1992).

Filippo Inzaghi terkenal karena naluri predatornya di depan gawang lawan. Pada 3 November 2010, striker Italia itu menambahkan prestasi lain dalam kariernya.

Pada usia 37 tahun dan 87 hari, Inzaghi mencetak gol ke gawang Real Madrid. Torehannya tersebut menunjukkan kemampuan yang abadi dalam mencetak gol dengan ketenangan dan presisi khasnya.