Xbox Bantu Terapi Penyandang Gangguan Fungsi Otak

Game diyakini mampu merangsang komunikasi antara otak dan organ tubuh secara otomatis.

oleh Adhi Maulana diperbarui 12 Mei 2014, 08:47 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2014, 08:47 WIB
Xbox Bantu Terapi Penyandang Gangguan Fungsi Otak
Kinect Xbox (theverge.com)

Liputan6.com, Washington - Microsoft dikabarkan tengah mengembangkan sebuah game khusus yang diklaim mampu membantu proses rehabilitasi bagi para penyandang gangguan fungsi otak atau yang biasa disebut dengan Cerebral Palsy.

Dengan alat bantu perangkat sensor gerak Kinect, nantinya game khusus ini akan dapat dimainkan pada platform konsol Xbox. Gameplay yang dihadirkan akan memicu para penyandang Celebral Palsy untuk menggerakan anggota tubuh mereka secara konstan, mulai dari pergelangan tangan, kaki, siku, bahu dan bagian tubuh lainnya untuk dilatih.

Peneliti ilmu kesehatan Elaine Biddiss mengatakan, "kesuksesan rehabilitasi dan terapi didorong oleh praktek berulang-ulang, ini bisa menjadi sangat membosankan dengan melakukan hal yang sama berulang kali. Namun jika proses itu ditransformasi ke dalam bentuk permainan dengan imbalan poin, pastinya dapat sangat memotivasi, terutama bagi anak-anak." Demikian seperti yang dilansir laman Polygon, Senin (12/5/2014).

Lebih lanjut Biddiss menjelaskan bahwa ada banyak sekali elemen penting dalam sebuah video game yang dapat bermanfaat bagi pertumbuhan sel saraf pada otak. Game diyakininya akan merangsang komunikasi antara otak dan organ tubuh secara otomatis.

Sebagai informasi, Cerebral palsy adalah gangguan gerakan, otot, atau postur yang disebabkan oleh cedera atau perkembangan abnormal di otak, paling sering terjadi sebelum kelahiran.

Penyandang Cerebral Palsy umumnya memiliki kondisi lain yang berkaitan dengan kelainan perkembangan otak, seperti cacat intelektual, masalah penglihatan dan pendengaran, atau kejang.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya