Liputan6.com, Prestasi baru kembali ditorehkan oleh Samsung. Smartphone andalan terbaru mereka, Galaxy S5, diumumkan telah mencapai angka penjualan 11 juta unit hanya dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.
Jumlah tersebut 10% lebih tinggi dibandingkan angka penjualan pendahulunya, Galaxy S4, dalam kurun waktu yang sama.
Menyikapi keberhasilan ini, CEO Samsung Mobile, J.K Shin dengan bangga menampik segala kritikan yang belakangan memang ramai muncul menyerang Galaxy S5. Handset andalan itu dinilai memiliki kesan murahan karena tetap mempertahankan penggunaan casing body bermaterialkan plastik.
"Ini (Galaxy S5) memang tidak memiliki teknologi yang terlihat secara kasat mata, namun kami menawarkan fitur yang praktis," tutur Shin seperti yang dilansir laman Android Headlines, Jumat (16/5/2014).
Shin menjelaskan, konsep utama yang diusung oleh Galaxy S5 adalah memberikan fitur-fitur yang berguna bagi pengguna, bukan untuk merilis ponsel yang memiliki spesifikasi fisik luar biasa. Fitur-fitur yang dimaksud antara lain adalah fitur kamera canggih, keamanan sidik jari, serta kemampuan tahan air dan debu.
Sebelumnya sempat diwartakan bahwa kritikan yang terus-menerus menyerang desain eksterior Galaxy S5 berdampak pada pengunduran diri kepala tim desain ponsel Samsung, Chang Dong-hoon. Posisinya sendiri kini telah digantikan oleh sang wakil, Lee Min-hyouk.