Liputan6.com, London - Bagi kebanyakan orang, smartphone layar sentuh adalah perangkat mewah yang wajib digenggam dalam aktivitas sehari-hari. Namun bagi penyandang tunanetra, teknologi layar sentuh hanyalah sebuah `kaca yang tak bisa bisa disentuh`.
Untuk membuat para tunanetra lebih mandiri dan percaya diri dengan perangkat mobile, perusahaan teknologi yang berbasis di London, OwnFone, menciptakan ponsel berdesain simpel yang menyematkan huruf Braile.
Dengan memanfaatkan teknologi pencetakan tiga dimensi alias 3D printer, OwnFone merancang tombol personalisasi di bagian depan ponsel untuk menandakan kontak. Ponsel secara otomatis akan mengkonversi nama kontak yang ada di atas tombol ke huruf Braile.
Mengutip laman Daily Mail, Senin (19/5/2014), teknologi ini juga dilengkapi dengan tombol panduan yang bisa digunakan untuk orang-orang dengan perpenglihatan normal yang tak bisa membaca huruf Braile.
Mengenai harga, perangkat bernama lengkap OwnFone Braille ini dijual dengan harga 60 poundsterling atau sekitar Rp 1,1 juta. Untuk saat ini, OwnFone hanya memasarkan ponsel besutannya di kawasan Inggris. Namun sang pendiri, Tom Sunderland, berencana untuk menjualnya ke pasar global.
Sebelumnya, pada tahun 2012, OwnFone sempat meluncurkan ponsel pertama di dunia yang bisa dikustomisasi sesuai selera pengguna dan pada tahun 2013 merilis sebuah handset sederhana untuk anak berusia 4 - 9 tahun.
Pertama di Dunia, Ponsel Dengan Huruf Braile
Untuk membuat para tunanetra lebih mandiri dan percaya diri, diluncurkanlah sebuah ponsel sederhana dengan huruf Braile.
diperbarui 19 Mei 2014, 07:20 WIBDiterbitkan 19 Mei 2014, 07:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 26 Januari 2025
Penerbangan Maskapai Berbiaya Murah Diperketat Usai Kecelakaan Jeju Air
Poster dan Trailer Film 'Rahasia Rasa' Dirilis, Tayang 20 Februari 2025
Pulangkan Paulus Tannos, KPK Masih Berupaya Penuhi Syarat Ekstradisi
Cerita Imansyah, Pegiat Literasi Asal Cirebon Bangun Rumah Sajak di Bandung
Janda Ditinggal Suami Tak Menikah Lagi Apa Tetap Dapat Pahala Pernikahan? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah
Ketua MPR: Perkembangan IKN Bagus, On The Track
Pesona Lampion Imlek 2025 di Kali Pepe, Destinasi Hiburan dan Wajah Toleransi Masyarakat Solo
Golongan Orang yang Doanya Tidak Akan Pernah Dikabulkan Allah, Ini Penyebabnya Kata UAH
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Tidak Terkalahkan, Jakarta Popsivo Polwan Juara Putaran Pertama
3 Klub Eropa Paling Boros di Bursa Transfer Januari 2025: Manchester United Tak Termasuk
Umbul Mantram, Tradisi Imlek di Solo yang Lahir dari Akulturasi Budaya