Samsung Siapkan Pesaing Oculus Rift

Samsung bahkan sudah mengirimkan prototipe perangkat virtual reality tersebut ke sejumlah pengembang.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 28 Mei 2014, 15:10 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2014, 15:10 WIB
Samsung Siapkan Pesaing Oculus Rift
Samsung bahkan sudah mengirimkan prototipe perangkat virtual reality tersebut ke sejumlah pengembang.

Liputan6.com, Samsung adalah salah satu perusahaan yang agresif bersaing di hampir setiap kategori produk. Tak hanya di pasar smartphone, perusahaan asal Korea Selatan ini kabarnya sedang getol menyiapkan perangkat pesaing Oculus Rift.

Perangkat virtual reality versi Samsung rencananya akan diperkenalkan tahun ini juga. Samsung bahkan sudah mengirimkan prototipe perangkat tersebut ke sejumlah pengembang. Demikian dilaporkan Engadget.

Headset virtual reality versi Samsung ini disinyalir akan dapat terhubung ke ponsel seri Galaxy milik Samsung.

Sejauh ini, belum ada foto-foto prototipe headset virtual reality versi Samsung. Namun beberapa laporan menyebutkan, display virtual reality versi Samsung tersebut akan menggunakan layar OLED. Headset ini nantinya akan digunakan untuk game (setidaknya di awal). 

Selain itu, Samsung akan menjual headset itu dengan harga yang lebih rendah dibandingkan pesaingnya. Headset ini juga diklaim tidak akan berjalan di atas sistem operasi Tizen. Engadget memprediksi headset tersebut akan menggunakan koneksi kabel, bukan nirkabel, untuk meminimalkan terjadinya hal-hal seperti lag.

Dengan meluncurkan headset virtual reality, Samsung tampaknya ingin mengalahkan Facebook dan Oculus, serta Sony Morpheus. 

Teknologi Augmented Reality (AR) sendiri sebenarnya memang bukan inovasi baru di jagat teknologi. Oculus VR berhasil menghidupkan kembali minat teknologi virtual reality sejak merilis headset Oculus Rift pada tahun 2012. Facebook bahkan tertarik mengakuisisi Oculus VR senilai US$ 2 miliar.

Oculus Rift merupakan perangkat virtual reality yang berbentuk seperti kacamata. Serial televisi Game of Thrones sempat menggunakan teknologi ini dan menyebutnya sebagai Ascend The Wall. Teknologi virtual reality memungkinkan seseorang melakukan simulasi bernuansa tiga dimensi sehingga membuat pengguna seolah-olah terlibat secara fisik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya