Liputan6.com, Jakarta - Pasca Facebook mengumumkan akuisisi terhadap WhatsApp, banyak pihak ingin mengetahui berbagai kisahnya. Termasuk perasaan para pendiri aplikasi pesan pendek populer tersebut.
Facebook mengakuisisi WhatsApp dengan nilai yang fantastis mencapai US$ 19 miliar. Menanggapi nilai akuisisi itu, salah satu pendiri WhatsApp, Brian Acton, mengatakan merasa 'mati rasa'.
"Anda seperti mati rasa dan berusaha memahami semuanya. Ini mengubah hidup saya, dan saya menyadari hal itu," kata Acton menanggapi kesepakatan besar tersebut, seperti dilansir USA Today.
Pernyataan Acton itu disampaikannya dalam StartX di Palo Alto, California, pada Rabu malam waktu setempat. Pernyataan ini sekaligus memecah keheningannya pasca pertama kali Facebook mengumumkan kesepakatan untuk membeli WhatsApp.
Acton mengatakan bahwa dia dan pendiri WhatsApp yang lain, Jan Koum, memutuskan menerima pinangan Facebook ketimbang harus menjalani pengawasan Wall Street dan proses IPO yang panjang. "Saya tidak tahu apakah saya punya stamina untuk itu," sambungnya.
Namun dia menegaskan bahwa WhatsApp akan tetap independen, termasuk tidak berencana mengubah kebijakan privasi. Pernyataannya sekaligus menjawab peringatan dari kelompok pendukung privasi, yang memperingatkan kalau Facebook bisa mendapatkan akses ke informasi personal pengguna WhatsApp.
WhatsApp menjamin tidak akan mengumpulkan informasi seperti nama, jenis kelamin, alamat, atau umur, seperti yang dilakukan Facebook. Sebaliknya, pengguna hanya perlu mendaftarkan nomor telepon mereka untuk bisa menggunakan aplikasi tersebut.
"WhatsApp memiliki kebijakan perusahaan, tidak ada iklan, tidak ada game, dan tidak ada gimmick," tegas Acton.
Pasca Diakuisisi Facebook, Pendiri WhatsApp Mati Rasa
Pasca Facebook mengakuisisi WhatsApp, banyak pihak ingin mengetahui berbagai kisahnya termasuk perasaan pendirinya.
diperbarui 07 Jun 2014, 12:23 WIBDiterbitkan 07 Jun 2014, 12:23 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Zodiak Ini Bakal Memperoleh Keberuntungan di Natal 2024
Social Media Marketing Tips: Strategi Efektif untuk Bisnis Anda
Hotel Bertema Durian Pertama di Asia Tenggara Bakal Dibuka di Penang Malaysia
18 Pasutri Artis yang Dikaruniai Anak Pertama di Tahun 2024, Jadi Orang Tua Baru
Prediksi Pergerakan Harga Emas Dunia Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Imbal Hasil Obligasi Berpotensi Turun pada 2025
Indomie Ditarik dari Peredaran di Australia, Bagaimana Penjelasan Indofood?
Arwana Jaya dan Onic Sport Juara Indonesia Pingpong League 2024, Dikirim ke Liga Asia Tenggara
Kecelakaan Pesawat Pribadi di Brasil Tewaskan Pengusaha dan Keluarganya
Bungkam Sevilla, Real Madrid Geser Posisi Barcelona
Penerapan Kembali Ganjil Genap Jakarta, Senin 23 Desember 2024: Panduan Lengkap bagi Pengendara
Nita Gunawan Berani Perankan Kuntilanak di Film Anak Kunti, Akui Tak Mudah Memerankan Makhluk Halus