Liputan6.com, Jakarta - Konsol game berbasis Android, Ouya, telah tersedia di pasaran sejak pertengahan 2013 kemarin. Dibanderol dengan harga terjangkau US$ 99,99, Ouya dilaporkan sukses menarik perhatian para gamer.
Guna terus menggenjot angka penjualan konsol game yang berjalan di atas sistem operasi Android Jelly Bean tersebut, kini Ouya mengumumkan bahwa mereka meluncurkan layanan game berbayar yang diberi nama Ouya All-Access Pass.
Layanan Ouya All-Access Pass memungkinkan gamer untuk bisa mendapat akses ke 800 game selama setahun dengan biaya hanya US$ 60 atau sekitar Rp 700 ribuan. Bila Anda bandingkan, harga tersebut sama dengan harga jual satu buah judul game untuk platform konsol PlayStation 4 atau Xbox One.
"Ouya All-Access adalah program langganan berbayar percontohan yang masih terus kami kembangkan bagi para pengguna baru Ouya dalam waktu yang terbatas. Hal ini kami hadirkan demi pengalaman yang lebih baik bagi pengguna," jelas juru bicara Ouya seperti yang dilansir Polygon, Jumat (4/7/2014).
Konsol Ouya dibangun di atas sistem operasi Android Jelly Bean dan didukung oleh prosesor quadcore Nvidia Tegra 3. Spesifikasi lainnya termasuk internal flash memory 8 GB, RAM 1 GB, HDMI 1080p, grafis Nvidia GeForce ULP, Wi-Fi, Bluetooth 4.0, port ethernet, serta kontroller nirkabel.
Konsol Ouya juga telah dilengkapi dengan fitur musik dan video streaming yang dapat diakses melalui aplikasi seperti VEVO, iHeartradio dan Twitch.TV.