Fitur Phone Nokia Asha dan S40 Akan Dimatikan Microsoft

Microsoft tak hanya merumahkan 18 ribu karyawan, tapi juga membuat perubahan lain dalam tubuh perusahaan.

oleh Andina Librianty diperbarui 18 Jul 2014, 14:42 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2014, 14:42 WIB
Nokia Asha
Foto: allthingsd.com

Liputan6.com, Washington - Microsoft tak hanya mem-PHK 18 ribu karyawan, tetapi juga membuat perubahan lain dalam tubuh perusahaan. Di antaranya akan mengakhiri smartphone Android, Nokia X.

Dan yang mengejutkan lagi, Microsoft juga akan mematikan feature phone Nokia. Pimpinan Microsoft Devices, Mary Jo Harlow, mengungkapkan bahwa Microsoft akan menghentikan dukungan serta pengembangan Nokia Asha dan Nokia Series 40 dalam waktu 18 bulan mendatang.

Sebagai gantinya, perusahaan hanya fokus pada pengembangan perangkat Windows Phone Lumia di semua rentang harga, termasuk flagship high-end Lumia yang dikabarkan akan segera meluncur.

Dilansir Phone News, Jumat (18/7/2014), Nokia Asha atau Series 40 adalah bagian dari sumber pendapatan dan keuntungan Nokia selama 14 tahun terakhir. Ponsel Nokia ini banyak tersebar di berbagai negara berkembang di dunia.

Penghentian dukungan dan pengembangan feature phone bukan satu-satunya kejutan yang diberikan Microsoft. Raksasa software ini akhirnya secara resmi mengonfirmasi langkah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 18 ribu karyawannya atau 15 persen dari total karyawan Microsoft.

Dari total itu, 12.500 di antaranya akan menimpa divisi handset Nokia yang telah diakusisi Microsoft senilai US$ 7,2 milyar beberapa bulan lalu. Langkah PHK ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Microsoft untuk merampingkan bisnis perusahaan di bawah kepemimpinan CEO baru, Satya Nadella.

"Janji saya kepada Anda adalah kita akan melalui proses ini dengan cara yang paling bijaksana dan setransparan mungkin," kata Nadella dalam memo kepada karyawan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya