Liputan6.com, Jakarta - Pengungsi adalah 'buah tangan' dari konflik peperangan atau bencana alam yang terjadi di suatu wilayah. Masalah sanitasi kerap menjadi masalah utama yang menjangkiti kamp-kamp pengungsi dengan ribuan jiwa yang harus terakomodasi kebutuhannya.Â
Tak jarang masalah sanitasi menjadi sumber berbagai macam jenis penyakit yang membayakan jiwa para pengungsi. Maka dari itu, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dilaporkan tengah mengembangkan unit toilet pintar yang khusus diciptakan bagi keperluan para pengungsi di berbagai belahan dunia.Â
Dilansir laman Voice of America, Senin (11/8/2014), toilet pintar ini diberi nama Emergency Sanitation Operation System, atau disingkat eSOS. Selain diciptakan dengan konsep desain portabel berbobot ringan, eSOS juga dibekali sejumlah fitur canggih.
Tim ilmuwan di PBB melengkapi toilet canggih ini dengan unit pasokan energi, sensor GPS, dan monitor untuk melacak akumulasi limbah.
Meski saat ini eSOS masih dalam proses pengembangan, namun PBB optimis perangkat inovatif ini bakal siap di penghujung tahun 2014 dan akan langsung diaplikasikan di kamp pengungsi bencana alam Filipina.