Liputan6.com, Washington - Privasi tampaknya telah mati di Amerika Serikat (AS). Meski diklaim sebagai negara liberal yang memerdekakan warga negaranya, namun pemerintah AS ternyata melakukan pengawasan yang tak kalah ketat dengan negara otoriter seperti Korea Utara ataupun Tiongkok.
Hal ini terbukti dari laporan yang disusun oleh jurnalis The Wall Street Journal, Devlin Barret. Â
Menurut penjelasan Devlin, pemerintah AS melalui US Marshal Service telah melakukan pengawasan ketat terhadap para pengguna ponsel melalui udara menggunakan pesawat terbang. Kegiatan pengawasan ini bahkan diinformasikan telah berjalan sejak tahun 2007 silam. Di mana pada masa itu pertumbuhan tingkat pengguna ponsel di AS (era smartphone) mulai melonjak dengan pesat.Â
US Marshal Service menggunakan pesawat terbang kecil jenis Cessna yang telah dilengkapi dengan menara seluler portable -- biasa disebut 'dirtbox' -- untuk mengumpulkan berbagai data milik pengguna ponsel. Mulai dari data diri, lokasi, hingga menyadap komunikasi yang dilakukan.
Hebatnya lagi, dirtbox yang digunakan juga dapat berfungsi sebagai 'jammer', atau pengacak sinyal. Sehingga pengguna ponsel yang dijadikan target kesulitan menggunakan fungsi komunikasi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan Devlin dari berbagai nara sumber, kabarnya pesawat-pesawat pengintai pengguna ponsel ini kerap melintas secara teratur di atas-atas kota besar AS. Namun tak dijelaskan secara lebih rinci intensitas beserta kota-kota mana saja yang sering dilintasi oleh pesawat pengintai ponsel tersebut.
Lebih lanjut diterangkan, misi yang diemban oleh US Marshal Service ini digagas oleh Departemen Kehakiman AS. Tujuan utamanya adalah memiliki kontrol terhadap warga negara dan memerangi terorisme. Â (dhi/dew)
AS Diam-diam Intai Pengguna Ponsel dari Udara
Kegiatan pengawasan ini bahkan diinformasikan sudah berjalan sejak tahun 2007, dengan menggunakan pesawat terbang kecil.
diperbarui 20 Nov 2014, 14:10 WIBDiterbitkan 20 Nov 2014, 14:10 WIB
Kegiatan pengawasan ini bahkan diinformasikan telah berjalan sejak tahun 2007 silam.... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
100 Hari Kinerja Prabowo-Gibran, AHY: Terlalu Awal untuk Simpulkan Sukses atau Gagal
Harga BBM di SPBU Shell Indonesia Naik pada 1 Februari 2025, Ini Rinciannya
Fungsi Mode Pesawat: Manfaat dan Penggunaan yang Optimal
Top 3 Islami: Lupa Surah Pendek Langsung Rukuk atau Ganti Surat? Yang Berhak atas Uang Suami Hanya Istri-Anak? Simak Buya Yahya dan UAH
Pelantikan Kepala Daerah Diundur, PKS: Apa Tidak Berdampak Kepada Kinerja Presiden?
TDA Luxury Toys Siap Bangun Diler Terbesar di Asia Tenggara
Polisi Tangkap dan Tahan Oknum Anggota DPRD Depok Tersangka Asusila Anak Dibawah Umur
Serangan Siber Melonjak, Industri Kripto Rugi Rp 1,2 Triliun di Januari 2025
5 Pelatih Terkenal yang Gagal di Liga Arab Saudi: Legenda Liverpool Terbaru
Sekaya Apa Kamu Jika 10 Tahun Lalu Beli Bitcoin USD 1.000?
Telusuri Keindahan Pantai Legon Pari, Surga Tersembunyi di Lebak Banten
3 Resep Nasi Goreng Telur Asin yang Cocok Jadi Menu Makan Keluarga