Apple & Microsoft Jadi Perusahaan Paling Berharga

Microsoft berhasil menyingkirkan Exxon Mobil dari posisi perusahaan paling berharga nomor dua di dunia.

oleh Andina Librianty diperbarui 17 Nov 2014, 18:20 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2014, 18:20 WIB
CEO Microsoft, Satya Nadella
Satya Nadella (nbcnews.com)

Liputan6.com, Jakarta - Apa saja bisa terjadi dan berubah di dunia, termasuk soal bisnis. Hal ini juga berlaku pada Microsoft, yang berhasil menyingkirkan Exxon Mobil dari posisi perusahaan paling berharga nomor dua di dunia.

Microsoft di bawah kepemimpinan Satya Nadella bekerja keras untuk memperkuat reputasi perusahaan, serta bersaing dalam tren teknologi baru demi merebut hati konsumen. Sejumlah strateginya yaitu Microsoft fokus pada teknologi mobile dan cloud computing.

Berbagai upaya Nadella ternyata berhasil memicu lonjakan saham, yang menurut sebuah laporan baru, mendorong total nilai pasar Microsoft menembus angka US$ 410 miliar pada Jumat (14/11/2014). Pencapaian ini sekaligus menyalip nilai Exxon US$ 404 miliar.

"Microsoft telah membuat perubahan strategis. Namun Nadella masih menghadapi tantangan terkait dengan penurunan pasar PC," tutur analis teknologi di FBR Capital Markets, Daniel Ives, seperti dilansir BGR, Senin (17/11/2014).

Sementara itu, Apple menempati posisi puncak sebagai perusahaan paling berharga di dunia dengan kapitalisasi pasar lebih dari US$ 668 miliar. Jumlah ini lebih tinggi dari saat Microsoft memimpin pada Desember 1999 dengan nilai US$ 616 miliar.

Kendati mengalami pasang surut, Microsoft terus menguatkan bisnisnya. Salah satu strateginya seperti yang dijanjikan Microsoft adalah mendesain ulang sistem operasi (OS) Windows, serta merilis berbagai software populer untuk smartphone dan tablet, termasuk perangkat yang dibuat oleh kompetitor seperti Apple. (din/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya