Ekspansi Jakarta, GrabTaxi Kantongi Restu Ahok

Lebih dari 50 ribu mitra sopir taksi sudah bekerja menggunakan layanan GrabTaxi, termasuk sopir taksi Gamya, Express, Eagle, TaxiCab.

oleh Denny Mahardy diperbarui 19 Nov 2014, 10:19 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2014, 10:19 WIB
Aplikasi GrabTaxi
Aplikasi GrabTaxi (grabtaxi.com)

Liputan6.com, Jakarta - Taksi adalah salah satu alternatif transportasi yang banyak digunakan masyarakat di kota besar seperti Jakarta. Untuk memudahkan masyarakat mengakses taksi, aplikasi GrabTaxi hadir mengekspansi Indonesia lewat Jakarta.

Aplikasi yang tersedia bagi pengguna perangkat smartphone dan tablet ini diklaim dapat memudahkan penumpang taksi ketika melakukan reservasi maupun memprediksi jumlah pengeluaran yang harus dibayar ke pengemudi taksi.

"Kita sediakan fitur reservasi, data sopir dan pengguna maupun prediksi ongkos taksi yang harus dikeluarkan ketika menggunakan taksi dari tempat keberangkatan sampai ke tempat tujuan," ungkap Herman Iswanto, Driver Loyalty & Retention GrabTaxi Indonesia.

Saat ini, GrabTaxi mengklaim sudah memiliki lebih dari 50 ribu mitra sopir taksi yang bekerja menggunakan layanannya. Di Jakarta, sopir dari perusahaan taksi populer seperti Gamya, Express, Eagle, TaxiCab telah masuk menjadi mitra GrabTaxi.

"Kita punya mitra sopir dari banyak perusahaan taksi populer yang sudah mengikuti seleksi dan proses rekruitmen yang kita sediakan. Mereka bergabung sma GrabTaxi secara personal bukan lewat perusahaan," tambah Hermawan di Demang Cafe, Jakarta.

GrabTaxi pun mengaku sudah mendapat respons baik dari Gubernur DKI, Basuki Tjahaya Purnama. Pria yang akrab disapa Ahok itu memberi tanggapan positif akan kehadiran GrabTaxi di Jakarta.

"Beliau menilai kehadiran GrabTaxi bisa mendukung penggunaan kendaraan umum di Jakarta. Kalau orang sudah terbiasa pakai kendaraan umum kan berarti jumlah kendaraan pribadi akan berkurang, dampaknya kemacetan juga akan bisa ditekan," ungkap Herman.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya