Liputan6.com, Jakarta - Google kembali 'membersihkan' toko aplikasi Android-nya, Play Store. Raksasa mesin pencari ini memblokir sebuah game bernama Ass Hunter, yang mengajak para gamer untuk membunuh gay.
Menurut yang dilaporkan laman Telegraph, Rabu (26/11/2014), langkah Google ini menyusul laporan yang menyebutkan bahwa perusahaan menerima banyak keluhan terkait kehadiran game tersebut.
"Anda adalah seorang pemburu dan misi Anda adalah membunuh gay sebanyak mungkin," demikian deskripsi game tersebut di laman Google Play Store.
Aplikasi ini diunggah pada hari Minggu lalu, (23/11/2014), dan dengan cepat mendapatkan kritik di Twitter. Desainer grafis, Lee Dalgleish, misalnya, menyatakan keterkejutannya saat mengetahui game itu ada di Play Store. Pengguna lain, Alex Guichet, menilai game itu kasar dan menghimbau orang-orang untuk melaporkan kepada Google.
Menurut laporan, game ini telah diunduh lebih dari 10 ribu kali. Google sendiri telah menegaskan dalam kebijakan developer, bahwa perusahaan tidak mengizinkan konten yang menyinggung ras, etnik, game, jenis kelamin, usia, status veteran, atau orientasi seksual dan identitas jenis kelamin.
Google telah menghapus Ass Hunter dari daftar aplikasi Play Store. Namun perusahaan menolak berkomentar dengan alasan tidak mengeluarkan pernyataan mengenai aplikasi tertentu. Pihak developer game itu juga menolak berkomentar.
Ini bukan kali pertama Google melakukan tindakan serupa. Pada awal tahun ini, Google dipaksa menghapus sebuah game bernama Bomb Gaza, pasca dikecam oleh publik. (din/dew)
Google Singkirkan Game Pembunuh Gay
Raksasa mesin pencari ini memblokir sebuah game bernama Ass Hunter, yang mengajak para gamer untuk membunuh gay.
diperbarui 26 Nov 2014, 12:32 WIBDiterbitkan 26 Nov 2014, 12:32 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Energi & TambangHarga Emas Antam Turun Lagi, Simak Rincian di 16 November 2024
8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Karomah Abah Guru Sekumpul dan Habib Habib Abdullah Barabah, Mimpi yang Jadi Kenyataan 10 Tahun Setelahnya
Jelang Pencoblosan, KPU Daerah dan BPBD Diminta Aktif Koordinasi soal Mitigasi Bencana Alam
13 Ribu Lebih Pemilih Pilkada 2024 Terdampak Erupsi Lewotobi, KPU Siapkan Langkah Mitigasi
Para Ahli Desak Produksi Plastik Global Segera Dikurangi, Ini Alasannya
Waspada DBD di Musim Hujan, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik Jadi Kunci Lawan Dengue
MAB Distributor Indonesia Gandeng Yutong, Perluas Pasar Truk Berat Listrik di Indonesia
Fakta Unik Danau Cinta di Papua, Wisata Alam Berbentuk Seperti Hati
Melimpah di Indonesia, Sawit Digadang jadi Sumber Energi dan Pangan Masa Depan
Angger Dimas Ayah Dante Minta Tolong Prabowo dan Admin Gerindra Usai Yudha Arfandi Ajukan Banding
Minim Kreativitas, Arsenal Bidik Gelandang Muda Como
Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia Terhadap Perdagangan Terbuka dan Adil di APEC 2024
DMMX Tawarkan Solusi Bisnis Ritel Berbasis AI