Hacker Ungkap Alasan Sony Batal Garap Film Steve Jobs

Sony Pictures kehilangan banyak sponsor setelah Leondardo DiCaprio batal memerankan tokoh Steve Jobs.

oleh Adhi Maulana diperbarui 09 Des 2014, 14:11 WIB
Diterbitkan 09 Des 2014, 14:11 WIB
Christian Bale dan Steve Jobs
Christian Bale dan Steve Jobs (dok. Hollywood Reporter)

Liputan6.com, Jakarta - Hacker peretas Sony Pictures mengungkap banyak hal terkait rahasia perusahaan salah satu studio film terbesar di dunia itu.

Banyak rahasia Sony Pictures yang kini dikonsumsi oleh publik. Mulai dari besaran gaji para petinggi, nomor jaminan sosial milik 3.800 karyawan Sony Pictures, film-film anyar, dan berbagai data penting lain. 

Menariknya, menurut yang dilansir laman Business Insider, Selasa (9/12/2014), penyebaran data rahasia yang dilakukan hacker juga berhasil mengungkap alasan sebenarnya kenapa Sony Pictures tak melanjutkan proyek pembuatan film biopik pendiri Apple, Steve Jobs.

Di bulan Oktober kemarin, Sony Pictures mengumumkan secara resmi bahwa pihaknya memutuskan tak lagi terlibat dalam proses pembuatan film Steve Jobs naskahnya ditulis Aaron Sorkin (The Social Network) dari buku laris karya Walter Isaacson. Proyek pembuatan film Steve Jobs ini pun akhirnya diambil alih oleh Universal Studio.

Namun kala itu Sony Pictures tidak mengungkap dengan gamblang apa alasan mereka. Dan kini terungkap bahwa alasan Sony Pictures mundur adalah karena mereka kehilangan banyak sponsor setelah Leondardo DiCaprio batal memerankan tokoh Steve Jobs di film tersebut.

Setelah DiCaprio, Cristian Bale yang didapuk sebagai pengganti pun dilaporkan mundur dari film Steve Jobs. Bale dikabarkan mengundurkan diri karena merasa tidak cocok berperan sebagai legenda dunia teknologi itu.

Kabar terkini menyebutkan bahwa pada akhirnya Universal Studio memilih aktor Michael Fassbender sebagai pemeran Steve Jobs.

(dhi/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya