Liputan6.com, China - Meskipun perangkat iPhone diproduksi di tanah Tiongkok, tapi dikabarkan banyak oknum yang tak bertanggung jawab menyelundupkan handset tersebut ke daratan China dari Hong Kong.
Belum lama ini media di China melaporkan ada seorang pria yang tertangkap basah menyelundupkan 94 unit iPhone di Pelabuhan Futian, China. Dalam aksinya ia melekatkan puluhan iPhone itu di tubuhnya dengan pembungkus plastik dan selotip.
Dilaporkan Huffington Post, Selasa (13/1/2015), teknik penyelundupan itu disebut sebagai `iPhone armour` alias baju besi iPhone. Menurut informasi, semua iPhone tersebut masih di bawah kontrak operator China dan direncanakan bakal dikirim ke sejumlah negara.
Padahal, membeli iPhone melalui operator seluler kemungkinan besar iPhone tersebut dikunci pada jaringan operator seluler yang bersangkutan dan cukup sulit untuk di-unlock.
Dari foto-foto yang terlihat, sebagian besar handset yang diselundupkan adalah iPhone 5S bekas, ada juga beberapa iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.
Atas perbuatannya tersebut, tersangka yang belum disebutkan namanya itu terancam hukuman 7 tahun penjara dan denda sebesar US$ 2 juta atau sekitar Rp 25 miliar.
(isk/dew)
Â