Liputan6.com, Jakarta - Perangkat smartphone bagi sebagian orang bukan sebuah barang mewah. Akan tetapi di antara pengendara ojek motor, smartphone terbilang masih menjadi barang yang jarang digunakan secara optimal.
Meski begitu, PT GoJek Indonesia tak kehilangan asa dalam menyediakan layanan penyediaan ojek berbentuk aplikasi mobile. Perusahaan rintisan yang dibangun pada tahun 2011 lalu itu mengaku menyediakan pelatihan khusus menggunakan smartphone dan aplikasi buatannya bagi pengendara ojek yang jadi mitranya.
"Kita ajari mereka untuk menggunakan smartphone dan aplikasi mobile GoJek biar mereka bisa lebih mudah dapat pelanggan. Kita ingin pengendara ojek mitra kita lebih gampang dapat penumpang yang tentu jadi penghasilan buat mereka dan keluarganya," ungka Nadiem Makarim, Chief Executive Ojek GoJek.
Ia menyebutkan waktu yang dibutuhkan untuk mitra pengendara ojek supaya cekatan memakai smartphone maupun aplikasi beragam dari sehari hingga berbulan-bulan.
Tak hanya pelatihan menggunakan smartphone, GoJek pun memberikan kemudahan bagi mitranya dalam memiliki smartphone. Perusahaan itu menyediakan kredit smartphone dengan harga terjangkau juga tambahan subsidi.
Penggunaan teknologi di GoJek tak hanya soal aplikasi dan smartphone. Perusahaan ini pun memanfaatkan layanan rekening memakai ponsel dari bank untuk proses pembayaran dan penyimpanan deposit yang dimiliki pengendara ojek.
"Setiap pengendara ojek kita langsung buatkan rekening berbasis ponsel dari bank untuk penyimpanan depositnya. Mereka bisa langsung mengambil uang dari mesin ATM kapan pun mereka perlukan, kita ajak mereka memanfaatkan layanan digital dengan lebih optimal," imbuh Nadiem.
GoJek berharap pada tahun ini jumlah mitra pengendara ojeknya bisa meningkat secara signifikan. Perusahaan ini mengklaim jumlah pengendara ojek yang banyak akan membantu masyarakat supaya terbiasa memakai kendaraan umum.
"Tujuan GoJek sendiri untuk membantu masyarakat dalam menggunakan transportasi umum. Kita akan berusaha menambah jumlah pengendara ojek GoJek jadi ribuan tahun ini, minimal akan ada 2.000 armada di akhir tahun 2015," tambah Nadiem bernada optimis.
(den/dew)
GoJek Ajak Tukang Ojek Optimalkan Teknologi
GoJek menyediakan pelatihan khusus menggunakan smartphone dan aplikasi ojek buatannya untuk pengendara ojek yang menjadi mitranya.
diperbarui 21 Jan 2015, 10:53 WIBDiterbitkan 21 Jan 2015, 10:53 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
8 Resep Singkong Unik dan Lezat untuk Ide Jualan, dari Getuk sampai Lapis
Arti Mimpi Melihat Ular Besar di Rumah: Pertanda Baik atau Buruk?
Penyebab Gula Darah Susah Turun yang Sering Terabaikan, Penting Diketahui
Imbas Efisiensi Rp 2,2 Triliun, Bantuan Transport Hakim MA Hanya Cukup 6 Bulan
Prediabetes Adalah Penyakit Tanpa Gejala, Penting Dikenali Lebih Awal
Tanda-Tanda Retinoblastoma pada Anak Sejak Dini
Mimpi Kebakaran Rumah Sendiri: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Studi Kasus Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Melakukannya
Apakah Tidak Sahur Boleh Puasa? Panduan Lengkap & Tips Kesehatan
Viral Hiu Serang Buaya, Netizen Indonesia: Bak Perang Suro dan Boyo Legenda Kota Surabaya
Cara Mengatasi Diare pada Anak dengan Efektif, Beri Makanan Ini
7 Menu Diet Telur Lezat, Bantu Turunkan Berat Badan dalam Seminggu