Informasi Mobil Pintar Bocor, Analis: Apple Untung Besar!

Di luar fakta apakah mobil pintar tersebut benar ada atau tidak, rumor yang sudah kadung menyebar luas ini mampu mendongkrak saham Apple.

oleh Adhi Maulana diperbarui 15 Feb 2015, 14:05 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2015, 14:05 WIB
Informasi Mobil Pintar Bocor, Analis: Apple Untung Besar!
Di luar fakta apakah mobil pintar tersebut benar ada atau tidak, rumor yang sudah kadung menyebar luas ini mampu mendongkrak saham Apple.

Liputan6.com, California - Beberapa waktu belakangan ini Apple gencar dikabarkan tengah mengerjakan sebuah proyek ambisius, yakni menciptakan sebuah mobil pintar. Wall Street Journal bahkan melaporkan Apple saat ini sudah mempekerjakan ratusan orang di proyek rahasia yang santer digosipkan memiliki kode nama 'Titan'. Menurut sumber Wall Street Journal, mobil pintar Apple nantinya akan memiliki desain seperti sebuah mobil minivan.

Analis kenamaan dari Piper Jaffray, Gene Munster, melihat bocornya informasi rahasia tentang mobil pintar Apple adalah sebuah keuntungan.

Ya, di luar fakta apakah mobil pintar tersebut benar ada atau tidak, Munster memprediksi rumor yang sudah kadung menyebar luas ini akan mendongkrak nilai saham Apple. Dan yang terpenting akan membuat bahagia para investor.

Dalam laporannya yang dilansir laman Business Insider Munster menuliskan, "Informasi yang bocor ini dapat memberikan wawasan kepada para investor atas apa yang akan mungkin dilakukan Apple sebagai perusahaan di masa mendatang. Kondisinya sama ketika harga saham Apple menjulang tinggi saat rumor perilisan iPhone 5 tersebar. Dengan bocornya informasi mobil pintar ini --meski kebenarannya belum bisa dipastikan-- para investor akan dengan bahagia bermimpi membayangkan potensi Apple di masa mendatang."

Munster pun tak segan menyebutkan bahwa Apple harus banyak berterimakasih kepada para pewarta yang sudah menyebarluaskan kabar ini. Pasalnya selain memberikan angin segar kepada para investor, kabar proyek mobil pintar ini juga akan menarik perhatian para pelaku industri otomotif untuk menjalin kerja sama dengan Apple. Atau para ahli di bidang otomotif yang tertarik mencoba tantangan baru. Apple tak perlu repot-repot lagi mempromosikan lowongan kerja.

(dhi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya