Liputan6.com, Jakarta - Kabar terbaru datang dari perusahaan publisher game ternama Electronic Arts (EA). Kali ini, mereka harus kehilangan salah satu petingginya yang sudah mengabdi lebih dari 20 tahun, Frank Gibeau.
Frank Gibeau adalah Executive Vice President EA Mobile, sebuah divisi EA yang lebih bergerak di pengembangan game mobile. Per tanggal 18 Mei 2015 lalu, ia secara resmi menyatakan telah meninggalkan EA.
Gibeau telah menjabat sebagai pimpinan EA Mobile sejak 2013. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai President of Electronic Arts and Electronic Arts label. Di situ, ia memimpin divisi pengembangan dan beberapa franchise seri game populer mulai dari FIFA, Battlefield, Need for Speed sampai The Sims. Bahkan, ia sempat menjabat beberapa posisi sampai Director of Marketing serta President of EA Games.
Alasan Gibeau hengkang dari EA sampai saat ini pun belum diketahui. Pihak EA hanya menjelaskan bahwa ia resmi mengundurkan diri dan akan melanjutkan karirnya di perusahaan lain.
"Kami konfirmasikan bahwa kepergian Gibeau merupakan`transisi`nya dari EA ke perusahaan lain," ungkap salah satu juru bicara EA, seperti dilansir laman Gamespot, Jumat (22/5/2015).
Lebih lanjut, dijelaskan pula bahwa selama 20 terakhir, Gibeau telah memberikan banyak kontribusi yang berarti bagi pihak EA.
"Ia telah memperkuat divisi EA Mobile dengan mengembangkan tim yang begitu solid. Kami berterima kasih kepada Frank atas jasa dan pengabdiannya untuk EA selama 20 tahun terakhir, dan kami berharap yang terbaik untuk Gibeau dan karirnya," lanjut juru bicara EA.
Sementara itu Gubeau mengatakan, "Setelah 20 tahun mengemban karir di sini, saya pikir saya sudah cukup menyelesaikan apa yang saya inginkan. Saya sangat bangga dengan semua seri game yang telah saya kembangkan bersama EA," tambahnya.
Sampai saat ini, EA masih belum menemukan sosok yang sesuai untuk menggantikan posisi Gibeau. Semua laporan divisi EA Mobile akan ditangani langsung oleh CEO EA, Andrew Wilson.
(jek/dew)
Energi & Tambang