Liputan6.com, Jakarta - Sebuah dokumen rahasia terbaru yang diungkap Edward Snowden mengungkapkan sebuah fakta yang cukup mengejutkan.Â
Dalam dokumen yang kini telah dipublikasikan oleh The Intercept, disebutkan bahwa National Security Agency (NSA) dan Government Communications Headquarters (GCHQ) telah berulang kali meretas sistem keamanan salah satu perusahaan antivirus terbesar di dunia, Kaspersky Lab.
Lebih lanjut dijelaskan, NSA dan GCHQ menggunakan sebuah software yang dikenal dengan sebutan "reverse engineering" untuk mengintip berbagai data penting milik Kaspersky Lab. Dengan software tersebut, NSA dan GCHQ bahkan dapat melihat data email keluar-masuk para pegawai perusahaan keamanan komputasi yang berbasis di Rusia tersebut.
Berikut adalah beberapa jenis data penting milik Kaspersky Lab yang menurut dokumen rahasia Snowden berhasil diakses oleh NSA dan GCHQ:
- Informasi pengguna layanan kemanan komputasi Kaspersky Lab
- Email pribadi yang dikirimkan ke perusahaan
- Daftar malware baru yang berhasil ditemukan tim peneliti Kaspersky Lab
- Data-data negara asal ancaman cyber (virus, malware, dll) yang ditemukan Kaspersky Lab
Mengutip dari laman Business Insider, Rabu (24/6/2015), tujuan utama NSA dan GCHQ memata-matai Kaspersky Lab adalah untuk mengawasi peredaran malware canggih yang disponsori oleh negara-negara pesaing AS dan Inggris, seperti China, Korea Utara, atau bahkan Rusia.
Selain itu, NSA dan GCHQ juga memantau tren ancaman cyber dan bagaimana cara Kapersky Lab menanggulanginya. Alih-alih bekerjasama dengan Kaspersky Lab, tampaknya dua badan intelijen milik AS dan Inggris tersebut lebih senang untuk "mengintip" hasil pekerjaan pihak lain.
(dhi/dew)
Snowden: NSA Juga Mata-matai Perusahaan Antivirus
NSA dan GCHQ memata-matai Kaspersky Lab adalah untuk mengawasi peredaran malware canggih.
diperbarui 24 Jun 2015, 11:08 WIBDiterbitkan 24 Jun 2015, 11:08 WIB
NSA dan GCHQ memata-matai Kapersky Lab adalah untuk mengawasi peredaran malware canggih.... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga BBM di SPBU Shell Indonesia Naik pada 1 Februari 2025, Ini Rinciannya
Fungsi Mode Pesawat: Manfaat dan Penggunaan yang Optimal
Top 3 Islami: Lupa Surah Pendek Langsung Rukuk atau Ganti Surat? Yang Berhak atas Uang Suami Hanya Istri-Anak? Simak Buya Yahya dan UAH
Pelantikan Kepala Daerah Diundur, PKS: Apa Tidak Berdampak Kepada Kinerja Presiden?
TDA Luxury Toys Siap Bangun Diler Terbesar di Asia Tenggara
Polisi Tangkap dan Tahan Oknum Anggota DPRD Depok Tersangka Asusila Anak Dibawah Umur
Serangan Siber Melonjak, Industri Kripto Rugi Rp 1,2 Triliun di Januari 2025
5 Pelatih Terkenal yang Gagal di Liga Arab Saudi: Legenda Liverpool Terbaru
Sekaya Apa Kamu Jika 10 Tahun Lalu Beli Bitcoin USD 1.000?
Telusuri Keindahan Pantai Legon Pari, Surga Tersembunyi di Lebak Banten
3 Resep Nasi Goreng Telur Asin yang Cocok Jadi Menu Makan Keluarga
1 Februari 2003: Pesawat Ulang-alik Columbia Hancur, 7 Astronot Tewas