Liputan6.com, Jakarta - Yahoo akhirnya secara resmi merilis aplikasi chatting baru yang dinamai Livetext. Aplikasi ini sebelumnya sudah menjalani masa uji coba di Apple App Store bagi para pengguna perangkat iOS di wilayah Hongkong. Dan kini, Yahoo menghadirkannya bagi para pengguna di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Jerman, dan Prancis.
Laman Techcrunch yang dikutip Jumat (31/7/2015) melansir, Livetext merupakan aplikasi chatting berbasis video. Namun, uniknya pada Livetext tidak disematkan kemampuan penggunaan audio dalam berkomunikasi.
Pesan yang dikirimkan via Livetext akan berupa "video bisu" yang bisa dibubuhi teks ataupun emoji oleh pengguna, layaknya jenis aplikasi chatting teks pada umumnya.
"Kami (Yahoo) tidak menyertakan suara dalam aplikasi ini karena ingin pengguna dapat menggunakannya dalam keadaan apapun", ungkap Senior Director of Product Management Yahoo Arjun Sethi.
Senada dengan Sethi, Adam Cahan selaku Senior Director Yahoo menjelaskan bahwa tanpa suara, pengalaman berkomunikasi pengguna akan menjadi lebih sederhana dan tidak terganggu dengan suara latar.Â
Selain itu, pengguna pun dibebaskan untuk mulai saling berkirim pesan tanpa perlu mengikat janji dengan lawan bicara seperti pada aplikasi video chatting biasa.Â
Cahan juga menilai, Livetext muncul bukan untuk menjadi pesaing Snapchat. Karena menurutnya, "Orang menggunakan banyak aplikasi untuk berkomunikasi".
Jadi, apakah Anda berminat mencoba aplikasi chatting terbaru dari Yahoo ini?
(dam/dhi)
Yahoo Rilis Livetext, Aplikasi Video Chatting Tanpa Suara
Aplikasi video chatting unik tanpa suara baru saja dirilis oleh Yahoo. Seperti apa?
diperbarui 31 Jul 2015, 18:16 WIBDiterbitkan 31 Jul 2015, 18:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi: Istri yang Seret Suami Pakai Mobil di Jaktim Baru Merasa Menyesal Usai Ditahan
Kisah Abu Bakar Menolak saat Ditunjuk Nabi jadi Imam Sholat, saat Takbir Selalu Menangis, Kenapa?
Hasil Liga Inggris: Drama 9 Gol, Liverpool Makin Nyaman di Puncak Usai Bantai Tottenham Hotspur
Jazilul Sebut PKB Dukung PPN Menjadi 12 Persen: Kami Akan Kawal Stimulus Ekonominya
Iko Uwais Ungkap Alasan Tak Suka Makan Bubur Ayam dan Takut Kerupuk
Pecel Semanggi, Kuliner Khas Surabaya yang Bermanfaat untuk Kesehatan
Salam Sholat Sebaiknya Niatkan untuk Malaikat, Kenapa? Gus Baha Ungkap Fadhilah Dahsyatnya
Kenaikan UMP 2025 di Jabar Dinilai Wajar, Ini Alasannya
Ayam Cemani, Permata Hitam Indonesia yang Mendunia
Tiru Jokowi, Gibran Rakabuming Buat Konten Nyeleneh dengan Lagu Dangdut Viral
Siapa Ahli Ibadah yang Pahalanya Habis di Hari Kiamat? Buya Yahya dan Ustadz Khalid Ungkap Golongannya
BMKG Sebut Musim Hujan Tahun Ini Berbeda, Ini Alasannya