Line Versi `Ringan' Resmi Melenggang

Liputan6.com, Jakarta - Line secara resmi meluncurkan versi 'Lite' secara global pada Selasa 18 Agustus 2015, setelah sebelumnya secara terbatas hadir di Juni 2015. Meskipun demikian, ternyata tidak semua region mendapatkannya.

Line dikabarkan sempat ingin membuat aplikasi chatting bergaya WhatsApp pada 2011. Namun ternyata perusahaan tersebut lebih memilih untuk melebarkan sayap ke beberapa fitur lain, seperti game, aplikasi kamera, dan mobile payment.

Aplikasi Line Lite ini tampaknya hanya akan hadir di platform Android untuk saat ini dan belum ada tanda-tanda akan segera hadir di iOS.

Line Lite datang dengan ukuran yang cukup kecil, kurang dari 1MB, yang mana didesain dengan membawa fitur inti dari aplikasi Line, seperti teks dan sticker.

Sasaran Line Lite kebanyakan adalah pasar dengan jaringan yang masih lambat serta smartphone dengan kemampuan yang tidak terlalu istimewa. Namun, minimal Android yang bisa mengunduh aplikasi ini adalah Android versi 4.0 atau Ice Cream Sandwich.

Dengan ukuran yang jauh lebih kecil dari Line versi umum, fitur seperti video dan audio calls termasuk dengan fitur Timeline tidak hadir di Line Lite. Namun, seperti dilansir dari laman Venturebeat, Selasa (18/8/2015), Line akan terus memperbarui fitur-fitur untuk Line Lite.

Line Lite telah dirilis di 11 negara pada fase pertama peluncurannya, termasuk India, Meksiko, serta Arab Saudi. Nampaknya, usaha Line menghadirkan versi 'ringan' adalah untuk menjaring pasar yang lebih luas.

Terlebih di Barat, aplikasi sejenis seperti WhatsApp, Facebook, Viber, dan Telegram menjadi aplikasi yang lebih sering digunakan.

(dam/isk)