Kondisi Ekonomi Tanah Air Lesu, Oppo Atur Strategi

Ini yang Oppo lakukan di tengah lesunya kondisi ekonomi yang terjadi di Tanah Air

oleh Jeko I. R. diperbarui 20 Agu 2015, 10:40 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2015, 10:40 WIB
Kondisi Ekonomi Tanah Air Lesu, Oppo Atur Strategi
Ini yang Oppo lakukan di tengah lesunya kondisi ekonomi yang terjadi di Tanah Air

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sekitar empat bulan menjabat sebagai CEO Oppo Indonesia, Ivan Lau mengungkap strategi yang tengah dilakukan Oppo untuk tetap memperkuat pasar, mengingat kondisi ekonomi Tanah Air sedang lesu saat ini. Lantas, strategi apa yang dimaksud?

"Saya rasa visi dan misi Oppo di Indonesia tetap sama dengan sebelum saya menjadi CEO, yakni dengan menyediakan pengalaman produk dan layanan yang terbaik untuk konsumen. Kami pun selalu berusaha untuk meyakinkan para konsumen di Indonesia bahwa Oppo itu produk yang terpercaya," kata Ivan.

Ivan melanjutkan, tentunya ia sangat paham betul dengan kondisi dan situasi pasar yang sedang terjadi di Indonesia. Dengan kondisi ekonomi yang terbilang sedang lesu, tentunya bukanlah hal yang mudah bagi Oppo untuk memasarkan perangkat berkualitas dengan harga yang tinggi.

"Bagi saya pribadi, yang terpenting itu adalah mengerti apa yang dinginkan oleh konsumen di Indonesia. Saat ini, kami memang melihat bahwa perekonomian Indonesia sedang lesu, tapi masyarakat tetap membutuhkan perangkat yang murah tapi tampil dengan desain dan spesifikasi berkelas," paparnya ketika ditemui tim Tekno Liputan6.com di acara FYI (Fashion, Young, Innovative) Experience Tour Oppo di Gandaria City, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Maka dari itu, dengan memenuhi keinginan pasar, Oppo akhirnya merilis kedua smartphone terbarunya, Mirror 5 dan R7 Lite untuk pasar menengah. Namun, Oppo mengklaim bahwa kedua smartphone ini hadir dengan desain dan spesifikasi yang tak kalah hebat dengan smartphone premium lainnya.

Mirror 5 hadir dengan bentang layar 5 inci dan dilengkapi sistem operasi Android 5.1 Lollipop, prosesor quad-core 1,2 GHz Qualcomm Snapdragon 410, RAM 2 GB, baterai 2.420 mAh, serta memori internal 16 GB dengan slot microSD sampai dengan 128 GB. Dibalut dengan material fibered glass dengan potongan berlian heksagonal seperti R1X, Mirror 5 dibanderol sebesar Rp 2.999.999.

Sementara, R7 Lite merupakan edisi `ekonomis` dari R7 namun tetap memiliki performa yang sama dengan smartphone flagship tersebut. Disokong dengan prosesor octa core Snapdragon 616, R7 Lite mengunggulkan material full metal body dan layar 5 inci Full HD.

Kendati begitu, R7 Lite rupanya mengalami penurunan spesifikasi, dimana hanya dibekali RAM 2 GB dan memori internal 16 GB. Soal harga, R7 Lite dipatok sebesar Rp 3.990.000.

(jek/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya