Oracle Genjot Tenaga Penjualan untuk Asia Pasifik

Setelah berhasil merekrut 800 lebih tenaga penjualan, Oracle masih terus menambahnya untuk memperbesar pasar di Asia Pasifik.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 24 Agu 2015, 20:15 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2015, 20:15 WIB
Oracle
Kaleem Chaudry, Regional Director, Enterprise Technology, Oracle Asia Pasific

Liputan6.com, Jakarta - Oracle yang sebelumnya dikabarkan akan merekrut 1.000 tenaga kerja untuk wilayah Asia Pasifik, kini telah berhasil merekrut lebih dari 800 tenaga penjualan di Asia Pasifik.

Langkah ini diambil oleh Oracle sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pertumbuhan komputasi awan di kawasan tersebut, serta upaya untuk menjadikan Oracle sebagai perusahaan cloud terbesar di dunia.

Ditambah hasil penjualan Oracle pada kuartal lalu menunjukkan hasil yang melebihi perkiraan. Oracle berhasil menjadi perusahaan cloud yang menghasilkan penjualan melebihi jumlah penjualan perusahaan layanan cloud mana pun dalam satu kuartal.

Lois Le Guisquet, Presiden untuk Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Pasifik mengatakan bahwa Oracle melihat momentum yang signifikan mengenai bisnis cloud di Asia Pasifik terlebih saat ini banyak perusaahaan yang memanfaatkan layanan komputasi awan. 

"Cloud mentransformasi bisnis dan Oracle memahami bahwa perubahan fundamental ini membutuhkan bukan hanya teknologi terbaik tapi juga orang-orang terbaik. Inisiatif perekrutan ini sangat sukses dan kami bersemangat untuk menambah tenaga penjualan kami sehingga menuntun lebih banyak perusahaan bertranformasi menggunakan layanan cloud," tambah Guisquet.

Ditanya mengenai rekrutmen di Indonesia, Kaleem Chaudry, Regional Director Enterprise Technology Oracle Asia Pasifik, mengatakan perekrutan tenaga kerja asal Indonesia telah dilakukan, meskipun jumlahnya belum dapat dipastikan.

Namun, Chaudry mengakui bahwa telah ada beberapa tenaga penjualan asal Indonesia yang sudah ditempatkan di Indonesia. Oracle dikabarkan masih akan terus melakukan perekrutan sampai dengan 1.000 orang untuk menempati wilayah Asia Pasifik.

(dam/cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya