Liputan6.com, Jakarta - Popcon Asia 2015 memang telah berlalu. Namun, festival budaya kreatif tersebut rupanya menghasilkan bibit-bibit pelaku industri kreatif yang dinilai potensial untuk berkolaborasi bersama di ranah industri kreatif Indonesia.
Oleh karena itu, untuk menjembatani interaksi antar pelaku industri kreatif Tanah Air, Popcon Asia menghadirkan Pop Talk, sebuah ajang diskusi yang melibatkan para kreator untuk berbagi pengalaman kepada para penggemar pop culture di Indonesia, baik dari sisi seni budaya kreatif dan juga teknologi.
Tujuan diadakannya Pop Talk ini adalah menjadi wadah bagi para pelaku industri kreatif untuk mengembangkan karyanya lebih luas lagi. Selain itu, acara ini juga menekankan ke nilai penghargaan atas hak kekayaan intelektual dan juga interaksi antar kreator dan penikmat industri kreatif. Karenanya, kolaborasi lagi-lagi menjadi benang merah yang bisa mengembangkan ekosistem industri kreatif lebih luas ke depannya.
Grace Kusnadi, penggagas Popcon Asia merangkap CEO Revata, menuturkan bahwa Pop Talk diadakan untuk terus mewadahi para kreator lokal agar kian dekat dengan para penikmat pop culture di Tanah Air.
“Menurut saya, para kreator kita punya potensi sangat besar dari segi kualitas. Namun, masalah yang dihadapi adalah apresiasi terhadap kreator lokal masih kalah jauh dibanding kreator asing. Pop Talk berupaya untuk menjembatani para konten kreator lokal untuk bertemu secara langsung dengan para stakeholders industri kreatif di Tanah Air,” tuturnya pada acara Pop Talk perdana yang dihelat di Conclave, Jakarta, Sabtu (19/9/2015).
Dengan hadirnya Pop Talk di jagat industri kreatif Indonesia, diharapkan para penikmat pop culture bisa terus berinteraksi dengan para pembuat konten kenamaan Indonesia. Interaksi kedua pihak ini diharapkan bisa berkolaborasi dan membuat pengembangan industri kreatif Indonesia lebih baik lagi. Sehingga, para kreator lokal bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Pop Talk akan diadakan setiap bulan dengan topik diskusi yang berbeda. Untuk bulan ini, seri perdana Pop Talk akan membahas “Go-to-market Strategy” dengan mengundang beberapa kreator lokal seperti Sweta Kartika (kreator komik dan founder Ragasukma), Gerald Sebastian (Co-founder Kok Bisa Channel), Bovie Sandhi (Founder Happy Kingdom Management) dan masih banyak lagi.
(jek/cas)
Serunya Bincang Kreatif Bareng Kreator Lokal di Pop Talk
Pop Talk merupakan acara diskusi yang melibatkan para kreator industri kreatif Tanah Air. Seperti apa keseruannya? (Liputan6.com/Jeko I.R.)
Diperbarui 19 Sep 2015, 18:11 WIBDiterbitkan 19 Sep 2015, 18:11 WIB
Pop Talk merupakan acara diskusi yang melibatkan para kreator industri kreatif Tanah Air. Seperti apa keseruannya? (Liputan6.com/Jeko I.R.)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wamentan Jelaskan Maksud Prabowo soal Penghapusan Kuota Impor, Ternyata Ini Tujuannya
Kisah Kelam Para Pemain Oriental Circus Indonesia, 3 Dekade Mencari Keadilan
6 Potret Pemain 'Di Sini Ada Setan' di Ultah Rieta Amilia, Kompak dengan Nagita
Amnesty International: Eksekusi Mati di Seluruh Dunia Capai Rekor Tertinggi
Mengenang Titiek Puspa, Punya Bakat Seni Lain Selain Suara Merdu dan Jago Mencipta Lagu
Potret Memesona Titiek Puspa di Masa Muda, Kini Karyanya Jadi Legenda
Fokus : Jalan Penghubung Sumsel-Jambi Banjir, Polisi Berlakukan Buka Tutup
Soal Dugaan Ada Pelaku Lain di Kasus Dokter Residen FK Unpad: Kami Tidak Berani Berkomentar
WEC 2025: Bukti Perempuan Jadi Kunci Pembangunan dan Penggerak Indonesia Emas 2045
Industri Minta Aturan Rokok Ditinjau Ulang, Soroti Masalah Ini
Presiden Prabowo Mau Longgarkan TKDN, Apa Plus Minusnya? Ini Kata Pengamat
Cerita Bung Karno Terkesima Suara Titiek Puspa, Langsung Diminta Jadi Penyanyi Istana