Indonesia Gagal Sabet Gelar Juara Dunia di Turnamen Point Blank

DFN GZ-Gaming, tim Thailand dinobatkan sebagai juara pertama dengan memenangkan uang tunai Rp 737 juta.

oleh Jeko I. R. diperbarui 12 Okt 2015, 14:30 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2015, 14:30 WIB
Indonesia Gagal Sabet Gelar Juara Dunia di Turnamen Point Blank
DFN GZ-Gaming, tim Thailand dinobatkan sebagai juara pertama dengan memenangkan uang tunai Rp 737 juta

Liputan6.com, Jakarta - Turnamen Point Blank International Championship (PBIC) 2015 yang diadakan pada 10-11 Oktober 2015 berlangsung begitu meriah. Sayangnya, tim Indonesia gagal menyabet gelar juara dunia di turnamen game shooter bergengsi tersebut.

Turnamen tahunan yang bertempat di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, ini mempertemukan para jawara Point Blank dari berbagai penjuru dunia yang diikuti oleh 10 negara, antara lain Korea Selatan, Brasil, Filipina, Rusia, Thailand, Azerbaijan, Peru, Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat.

Indonesia, sebagai tuan rumah turnamen di tahun ini, mendapatkan hak istimewa dengan mengirim dua tim untuk berlaga di arena, yakni N1CS Marine dan Indonesia All Star. Demikian menurut keterangan resmi yang kami terima, Senin (12/10/2015). 

Meski keduanya sempat bertahan dan mampu mencapai babak semifinal empat besar, mereka nyatanya kalah saat menghadapi tim Rusia dan Thailand. N1CS Marine yang merupakan juara Point Blank National Championship (PBNC) 2015 kalah ketika melawan tim Thailand -- DFN GZ-Gaming, dengan skor 2-1.

Di saat yang sama, Indonesia All Star pun kalah telak dari tim Rusia -- AoeXe, dengan skor akhir 2-1. Pada akhirnya, kedua tim kebanggaan Tanah Air ini menduduki peringkat ketiga dan keempat.

Pada saat sore hari, barulah pertandingan final dimulai. Yang mana mempertemukan tim AoeXe dengan DFN GZ-Gaming. Kedua tim tersebut dinilai begitu `garang` dalam memainkan game shooter ini. Dengan menggunakan sistem `best-of`three`, DFN GZ-Gaming akhirnya sukses memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.

DFN GZ-Gaming dinobatkan sebagai juara pertama dengan memenangkan uang tunai Rp 737 juta. Sementara AoeXe bertengger di juara dua mendapat hadiah uang tunai senilai Rp 291 juta.

N1CS Marine menduduki posisi peringkat juara ketiga dengan hadiah Rp 145 juta, serta juara keempat dengan hadiah Rp 72 juta dibawa Indonesia All Star.

PBIC 2015 memang menjadi turnamen terbesar yang diselenggarakan Garena. Hadiahnya pun tidak tanggung-tanggung, publisher tersebut telah menyiapkan total hadiah miliaran rupiah. Para pengunjung juga tak hanya dihibur oleh pertandingan sengit antartim, namun juga dihibur oleh grup JKT48 yang sempat memeriahkan panggung hiburan.

(Jek/Isk)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya