Liputan6.com, Jakarta - Telah kita ketahui bersama bahwa BlackBerry Messenger (BBM) masih menjadi salah satu aplikasi pesan instan paling populer di Indonesia. Seakan melihat peluang, BlackBerry pun memanfaatkan hal tersebut menjadi sesuatu yang lebih bernilai.
Senior Vice President BBM di BlackBerry, Matthew Talbott, dalam salah satu kesempatan di gelaran MMA Indonesia Forum 2015 di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta mengatakan bahwa aplikasi pesan instan telah bertransformasi menjadi ekosistem tersendiri. Hal ini dimungkinkan oleh beberapa faktor.
Pertama, aplikasi pesan instan tengah merevolusi industri teknologi dan ekonomi. Ini sangat jelas karena fakta yang kita lihat memang demikian. Selanjutnya, aplikasi pesan instan bersifat mobile centric dan real time.
Ini pun tidak lagi terbantahkan karena kedua sifat inilah yang membuat aplikasi pesan instan populer di kalangan pengguna. Bahkan, data menyebutkan bahwa penggunaan aplikasi pesan instan mencapai 9 jam per minggu.
Berikutnya, aplikasi pesan instan mempunyai kemampuan untuk bertransformasi menjadi platform mobile commerce. Untuk hal ini, para pengguna pesan instan, khususnya BBM tentu sudah menyadarinya cukup lama di antaranya dengan kehadiran iklan di BBM.
Kemudian, dan yang merupakan alasan terpenting, aplikasi pesan instan bersifat multi platform. Artinya, pengguna smartphone berbasis sistem operasi apapun dapat memasang aplikasi pesan instan yang sama dengan rekan atau temannya, meski temannya menggunakan sistem operasi yang berbeda dengannya.
Terkait mobile marketing, Talbott menuturkan, "Untuk mobile marketing, kami punya beberapa fitur, seperti BBM channel, BBM advertising units, BBM virtual marketplace, dan BBM Payment/Commerce, yang mempunyai keunggulan masing-masing."
Karena itu, lanjut Talbott, BBM berhasil memadukan messaging, social, dan commerce secara bersamaan. Hal inilah yang membuat BBM percaya diri dapat berkompetisi di mobile marketing.
(why/isk)
Bos BlackBerry: BBM Bertransformasi Jadi Ekosistem Tersendiri
Aplikasi pesan instan diklaim mempunyai kemampuan untuk bertransformasi menjadi platform mobile commerce.
diperbarui 15 Okt 2015, 14:45 WIBDiterbitkan 15 Okt 2015, 14:45 WIB
Senior Vice President BBM, Matthew Talbott saat presentasi di MMA Indonesia Forum 2015 (Mochamad Wahyu Hidayat/Liputan6.com)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gandeng BYD, PLN Kenalkan Fitur Home Charging Services di GJAW 2024
Paslon Dukungan Presiden Prabowo Diprediksi Memenangi Pilkada Garut 2024
Tinggal Beberapa Hari Lagi, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Yakini Pilkada di Jatim Demokratis
Tips Skripsi Selesai 1 Bulan: Panduan Lengkap Menyelesaikan Tugas Akhir dengan Cepat
Pilbup Bogor, 20 Ribu Pendukung Padati Kampanye Akbar Rudy Susmanto-Jaro Ade
PUSAKA IndonesiaTimur: LHM-Ges Unggul Telak di Pilbup Buru Selatan
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Egy Maulana Vikri Menangkan Dewa United atas Bali United
Taraf Hidup Petani Mangga di Bondowoso Ini Meningkat Usai Diberdayakan BRI
Keluarga Kaya Pemilik Louis Vuitton Akuisisi Klub Sepak Bola Paris FC, Bakal Jadi Saingan PSG?
Roti dan Garam, Ini 2 Benda yang Kemungkinan Akan Diberi oleh Tetangga Jika Anda Pindah ke Jerman
Dukung Khofifah-Emil, Kaesang Sebut Pembangunan Jatim Harus Dilanjutkan
Fakta di Balik Kabar Viral Seputar Dunia Pendidikan, Simak Daftarnya