Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari raksasa pembuat software Microsoft. Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut dikabarkan telah merumahkan karyawannya dalam jumlah yang sangat banyak.
Meskipun enggan menyebutkan keseluruhan jumlah pegawai yang dipecat, salah seorang sumber anonim perusahaan menyebutkan bahwa diperkirakan sekitar 1.000 karyawan dirumahkan.
Berbeda dengan pemecatan yang dilakukan sebelumnya yang mana lebih banyak dilakukan di divisi ponsel, pemecatan kali ini dilakukan hampir di semua lini bisnis.Â
"Pengurangan jumlah pekerja dilakukan lebih dari satu lini bisnis dan negara. Langkah ini merefleksikan adaptasi Microsoft dengan kebutuhan bisnis," ungkap juru bicara Microsoft, seperti dikutip dari laman Business Insider, Sabtu (24/10/2015).
"Untuk melakukan hal ini, Microsoft melalui proses dengan cara yang sebijaksana mungkin yang dilakukan dengan hormat terdalam untuk individu yang terkena kebijakan ini," tambah juru bicara tersebut.
Langkah Microsoft memecat karyawan diperkirakan sebagai salah satu langkah untuk memotong biaya yang harus dikeluarkan perusahaan.
Rencana pemecatan karyawan memang sebelumnya sudah pernah dibicarakan CEO Microsoft, Satya Nadella, pada Juli 2014. Ketika itu Nadella mengumumkan akan melakukan perampingan perusahaan dengan memberhentikan 18.000 orang pekerja. Ini terus dilakukan secara berkala sampai akhir 2015.
(Dam/Dew)*
Microsoft PHK 1.000 Karyawan
Sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan bisnis, Microsoft telah merumahkan sekitar 1.000 karyawan dari berbagai lini bisnis.
diperbarui 24 Okt 2015, 09:48 WIBDiterbitkan 24 Okt 2015, 09:48 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Workout Adalah: Panduan Lengkap untuk Kebugaran dan Kesehatan
Hasil NBA 2024/2025: Ditonton Luka Doncic, Lakers Hajar Clippers
Fungsi Hair Tonic: Manfaat dan Cara Penggunaan untuk Rambut Sehat
Pemerintah Upayakan Pemulangan Terpidana Mati Reynhard Sinaga dari Penjara Inggris
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,03 Persen di 2024 Berkat Hal Ini
Seorang Pria Tewas Dikeroyok Dua Kakak Beradik di Way Kanan Lampung
Alasan Manchester United Hemat di Bursa Transfer Januari 2025 Terungkap
Potensi Larangan Ekspor Gas, Bagaimana Dampaknya ke Emiten?
Google Diam-Diam Ubah Prinsip AI, Tak Lagi Tolak Penggunaan di Militer?
Jadi Juri Masak, Jaket Titiek Soeharto Curi Perhatian
Armand Maulana Bahas Kasus Agnez Mo Versus Ari Bias, Singgung Sikat Menyikat Sesama Insan Musik
Niat Menerima Zakat Fitrah, Panduan Lengkap Beserta Doa dan Ketentuannya