Liputan6.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya di tahun ini, Telkomtelstra, yang merupakan joint venture antara Telstra dan Telkom Indonesia, turut serta di gelaran Connect Expo Comm Indonesia (CECI) 2015.
CECI adalah gelaran TIK dan Telekomunikasi ekslusif, yang mempertemukan para pemuka industri dengan para pengambil keputusan di pemerintah. Tujuannya, dalam rangka mendukung rencana perluasan broadband nasional Indonesia melalui National Broadband & Cyber Security Symposium (NBCSS).
“Dengan bergabung di acara spektakuler yang akan dihadiri lebih dari 5000 pengunjung enterprise ini, Telkomtelstra memiliki kesempatan untuk memamerkan keunggulan dari pemanfaatan semua aplikasi layanan digital managed solutions,” ujar Sri Safitri, Chief Marketing Officer Telkomtelstra, dalam keterangan resmi yang tim Tekno Liputan6.com terima, Kamis (5/11/2015).
Layanan tersebut, lanjut Sri, bertujuan membantu para enterprise menghadapi tantangan bisnis melalui optimalisasi, pengembangan dan transformasi bisnis dengan menerapkan layanan ICT Managed Solutions Telkomtelstra.
Peningkatan penggunaan perangkat digital dalam mengelola jalannya perusahaan di berbagai industri di Indonesia, selaras dengan tema yang diangkat pada CECI 2015 tahun ini, telah menjadi perhatian khusus Telkomtelstra, mengingat tren ini juga bersamaan dengan tingginya angka kejahatan siber, khususnya di Indonesia.
Menurut Akamai Technologies--firma di Amerika Serikat--sebuah penelitian telah mengungkap bahwa Indonesia secara konsisten menjadi salah 1 dari 3 negara asal serangan siberpaling besar selama beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, kebutuhan industri untuk memastikan keamanan infrastruktur TI miliknya sangat penting dilaksanakan.
“Kami sadar bahwa untuk menghadapi ASEAN Economic Security, industri Indonesia harus menyiapkan teknologi canggih, termasuk untuk keamanan siber dan infrastrukturnya. Karena itu, kami optimistis bahwa layanan managed solutions Telkomtelstra akan dapat memastikan kemanan data para pelanggan kami, khususnya dengan layanan managed cloud dan managed security yang kami tawarkan,” ujar Jokoadi Wibowo, VP Marketing Offers, Telkomtelstra.
Managed Security Services yang ditawarkan Telkomtelstra akan membantu perusahaan dalam melindungi aset infrastruktur serta informasinya dari ancaman serangan melalui pengawasan proaktif yang didasarkan pada praktik dan prosedur keamanan terbaru. Sistem keamanan berstandar internasional melindungi infrastruktur data. Dengan demikian, perusahaan tidak perlu mengkhawatirkan stabilitasnya yang mungkin terancam dengan kebocoran data perusahaan.
Selain itu, para perusahaan akan mendapat bantuan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnisnya, sehingga memungkinkan untuk berfokus kepada bisnis inti mereka. Hal tersebut antara lain berkat layanan end-to-end Managed Solutions Telkomstelstra yang didukung pengalaman skala global.
(why/isk)
TelkomTelstra Dorong Penerapan Penguatan Keamanan Siber
Industri Indonesia harus menyiapkan teknologi canggih, termasuk untuk keamanan siber dan infrastrukturnya.
diperbarui 05 Nov 2015, 11:55 WIBDiterbitkan 05 Nov 2015, 11:55 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Toyota Celica Comeback, Siap Meluncur Tahun Depan
Quick Count PPI Pilwalkot Makassar, Data Masuk 90 Persen: Munafri-Aliyah Unggul Telak
7 Momen Duta Sheila On 7 di Mini Soccer Clash, Tak Sengaja Dislengkat Devina Karamoy
Sony bakal Rilis Handheld Gaming Setara Konsol PS5, Siap Tandingi Nintendo Switch?
Manchester United Temukan Kandidat Striker Baru dari Klub Papan Bawah Liga Inggris
Catat, Ini Jenis Kendaraan yang Boleh Beli Pertalite Cs
Brasil Kenalkan RUU untuk Jadikan Bitcoin Cadangan Negara
Sejarah Tari Haka, Produk Budaya Suku Maori Selandia Baru
Momen Presiden Prabowo Subianto Beri Perhatian ke Menkeu Sri Mulyani, Dinilai Terlalu Green Flag
Dwi Andhika Istilahkan Chika Jessica Seperti Rumah, Nyaman dan Berharap Jadi Pelabuhan Terakhirnya
Unggul Versi Quick Count Pilkada 2024, Pramono Anung Sampaikan Terima Kasih Warga Jakarta
Ridwan Kamil Respons Quick Count Pilkada Jakarta: Belum Ada yang Tembus 1 Putaran