Keren, NASA Temukan Pola 'Lightsaber' di Luar Angkasa

'Lightsaber' berwarna kekuningan ini tampak membelah gelapnya luar angkasa dan sebagian cahayanya seolah tersapu awan debu.

oleh Jeko I. R. diperbarui 26 Des 2015, 10:15 WIB
Diterbitkan 26 Des 2015, 10:15 WIB
Keren! NASA Temukan Pola 'Lightsaber' di Luar Angkasa
'Lightsaber' berwarna kekuningan ini tampak membelah gelapnya luar angkasa dan sebagian cahayanya seolah tersapu awan debu.

Liputan6.com, California - Euforia film Star Wars: The Force Awakens menyeruak di mana-mana. Berbagai cara dilakukan penggemar film perang bintang kolosal tersebut demi menghadirkan kostum dan objek tematik khas Star Wars, seperti pedang Lightsaber atau topeng lucu ala Stormtrooper.

Secara tak sengaja di waktu bersamaan, The National Aeronautics and Space Administration (NASA) menemukan satu objek yang polanya begitu familiar di mata penggemar Star Wars.

Objek tersebut, yang ditemukan baru-baru ini, membentuk sebuah pola panjang bercahaya terang menyerupai Lightsaber.

'Lightsaber' berwarna kekuningan ini tampak membelah gelapnya luar angkasa dan sebagian cahayanya seolah tersapu awan debu.

Sebagaimana dilaporkan The Verge, Sabtu (26/12/2015), Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut menjelaskan bahwa objek yang kebetulan memiliki pola persis seperti Lightsaber itu sebetulnya merupakan sebuah bintang yang baru lahir. Sekadar informasi, ketika bintang baru lahir, maka ia akan melontarkan dua garis cahaya ke arah yang berbeda.

Foto menakjubkan ini diabadikan lewat lensa kamera teleskop milik NASA, Hubble. Diungkap, lokasi di mana terjadinya lahirnya bintang 'Lightsaber' tersebut terletak di wilayah awan molekul 'Orion B' yang mana berada di galaksi Bima Sakti.

Meski memang masih berada di galaksi di mana kita tinggal, jaraknya justru tetap terbilang jauh, yaitu 1.350 tahun cahaya dari Bumi.

Photo of what seems to be Star Wars 'lightsaber' in space

Dijelaskan lebih lanjut, ketika bintang lahir, cahaya yang diciptakan berasal dari serangkaian reaksi, yaitu material panas yang 'meleleh' dari bintang baru itu. Material tersebut dikeluarkan karena piringan yang di sekeliling bintang itu ditekan. Barulah muncul sebuah gas dan ledakan yang mampu membuat material itu 'terlontar'.

Diketahui, teleskop Hubble memiliki kemampuan mengambil gambar dalam mode infra merah sehingga bisa menangkap material yang dilontarkan ke luar angkasa.

Untuk saat ini, NASA tengah mempersiapkan sebuah teleskop baru yang diberi nama "James Webb Space Telescop" yang mana nantinya diharapkan mampu melihat objek luar angkasa lebih baik karena sudah disokong dengan perangkat infra merah yang lebih mumpuni

(Jek/Isk)

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya