Fujitsu 'Ceraikan' Divisi PC dan Mobile Tahun Depan

Langkah pemisahan ini semakin menguatkan rumor bergabung tiga perusahaan PC asal Jepang, yakni Vaio, Toshiba, dan Fujitsu dalam satu payung

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 27 Des 2015, 13:14 WIB
Diterbitkan 27 Des 2015, 13:14 WIB
Ini Benteng Fujitsu Hadapi Tekanan Dolar AS
Fujitsu (officesnapshots.com)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu perusahaan teknologi kenamaan, Fujitsu, dikabarkan akan segera memisahkan divisi PC dan mobile. Keduanya mulai tahun depan akan resmi menjadi anak perusahaan dari Fujitsu.

Mengutip informasi dari laman Engadget, Minggu (27/12/2015), pemisahan ini akan resmi dilakukan per 1 Februari 2016. Divisi PC Fujitsu akan menjadi Fujitsu Client Computing Limited, sedangkan divisi mobile akan menjadi Fujitsu Connected Technologies Limited.

Langkah ini disebabkan oleh komoditas PC dan ponsel yang membuat diferensiasi akan makin sulit. Ditambah, persaingan dengan vendor global yang sedang berkembang kian menyulitkan hal tersebut.

Untuk itu, Fujitsu memilih memisahkan dua divisi ini untuk memperjelas akuntabilitas manajemen, memungkinkan keputusan manajemen yang lebih cepat, serta mengejar efisiensi yang komprehensif dari masing-masing bisnis.

"Selain itu, masing-masing divisi dapat membangun sistemnya sendiri meliputi aspek penelitian, pengembangan, desain, manufaktur, penjualan, perencanaan, serta layanan purna jual," ujar Fujitsu dalam keterangan resminya.

Langkah Fujitsu ini secara tidak langsung makin menguatkan rumor yang beredar belakangan ini. Awal bulan ini, sempat beredar kabar bahwa tiga perusahaan Jepang di bisnis PC yakni Toshiba, Fujitsu, dan Vaio akan melakukan kerja sama dalam satu payung.

Bukan tidak mungkin pemisahan ini juga akan mempermudah hubungan kerja sama yang rencananya akan dilakukan tahun depan. Kendati demikian, masih belum ada pernyataan resmi dari ketiga perusahaan tersebut mengenai rumor kerja sama ini.

(Dam/Why)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya