Liputan6.com, Jakarta - Sistem besutan Mozilla, Firefox OS, resmi dihentikan pengembangannya setelah perilisan versi 2.6. Ketatnya persaingan di pasar smartphone menjadi alasan Mozilla mengambil langkah ini.
"Seperti yang pernah diumumkan Desember lalu, dengan keadaan sistem operasi dan ekosistem aplikasi yang harus kami kejar, Mozilla merasa tidak cukup mampu memenangkan pasar smartphone komersial," ujar Mozilla dalam pernyataanya, seperti dikutip dari laman Tech Times, Jumat (5/2/2016).
Rencananya, versi 2.6 dari Firefox OS ini dirilis pada Mei 2016. Berakhirnya dukungan ini juga akan berlaku pada staf Mozilla yang ikut menggarap Firefox OS.
Tak hanya itu, Mozilla juga akan menutup pendaftaran di marketplace untuk pengguna Android, desktop, dan tablet pada 29 Maret 2016. Marketplace sendiri merupakan toko aplikasi untuk perangkat berbasis Firefox OS. Mozilla juga berencana untuk menghapus semua aplikasi yang tidak mendukung Firefox OS.
Advertisement
Baca Juga
Kendati demikian, Mozilla menegaskan bahwa aplikasi untuk Firefox OS masih diterima sampai 2017. Sebab, pihak Mozilla sendiri belum bisa menentukan waktu yang tepat bagi penghentian aplikasi untuk Firefox OS.
Meskipun tak lagi mengembangkan Firefox OS, Mozilla disebut akan fokus ke bidang lain. Dalam pernyataannya, perusahaan berencana menggarap inovasi teknologi di bidang Internet of Things. Bahkan, Mozilla menegaskan akan menjalankan beberapa proyek yang masuk dalam agenda dari tim pengembang.
Di sisi lain, dengan berakhirnya Firefox OS, Mozilla tidak begitu saja meninggalkan lini bisnis mobile-nya. Perusahaan itu diketahui masih memilik program yang akan fokus pada inovasi produk baru untuk pengguna smartphone.
(Dam/Isk)