Facebook Akan Gabungkan SMS dan Messenger?

Liputan6.com, California - Facebook sepertinya sedang berusaha menghidupkan kembali fitur integrasi pesan singkat (SMS) yang sudah tidak dilakukan sejak tiga tahun lalu.

Mengutip laman The Verge, Senin (15/2/2016), perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg tersebut beberapa tahun lalu mengizinkan pengguna Android untuk melihat dan menanggapi SMS melalui aplikasi Facebook Messenger.

Sayangnya, fitur ini dihentikan pada November 2013 karena minimnya pengguna yang memanfaatkan fitur tersebut.

Kini, fitur serupa diinformasikan bakal muncul kembali. Beberapa pengguna perangkat Android di Amerika Serikat (AS) dikabarkan bisa menjajal fitur tersebut. Hal ini terlihat dari beberapa hasil screenshoot yang ditemukan oleh Android Police.

Hadirnya fitur ini mengindikasikan bahwa Facebook Messenger bisa beroperasi serupa dengan Google Hangouts yang menggabungkan SMS dan Google Chat. Facebook sendiri telah mengkonfirmasi mengenai percobaan tersebut.

"Saat ini kami melakukan ujicoba agar orang-orang dapat melakukan percakapan dari SMS maupun Messenger dalam satu wadah," kata juru bicara Facebook ketika dikonfirmasi The Verge.

Ketika Facebook meluncurkan fitur ini pada 2012, perusahaan menyebutkan tidak akan menyediakan fitur ini pada versi web atau platform lainnya. Namun untuk kali ini, belum ada kejelasan apakah ada pembatasan serupa atau tidak?

Bulan lalu, jumlah pengguna aktif Facebook Messenger mencapai 800 juta. Hingga kini, masih banyak orang yang berkomunikasi melalui SMS.

Melalui fitur ini, Facebook berharap bisa mempermudah komunikasi dan menambah jumlah pengguna Facebook Messenger.

Untuk melihat apakah aplikasi Messenger Anda memiliki fitur SMS, bisa dicek pada panel Setting Facebook Messenger dengan memilih "Change SMS App".

(Tin/Isk)