Liputan6.com, Mountain View - Presiden Joko Widodo dan CEO Google Sundar Pichai bertemu di markas besar Google di Mountain View, California. Dalam pertemuan tersebut, Google mengumumkan rencana untuk membantu melatih 100.000 pengembang mobile hingga 2020.
Upaya ini akan dibantu dengan program yang sudah dilakukan Google saat ini untuk mendukung pengembang dalam penggunaan Google Play yang berpotensi untuk menjangkau lebih dari 1 miliar orang di seluruh penjuru dunia.
Selama empat tahun ke depan, Google akan menjalin hubungan kerja sama yang erat dengan mitra di seluruh Indonesia melalui tiga upaya utama untuk mencapai jumlah 100.000 pengembang tersebut.
Pertama, Google akan bermitra dengan perguruan tinggi untuk menjangkau mahasiswa ilmu komputer di tahun terakhir mereka dan menerapkan kurikulum selama satu semester mengenai cara mengembangkan aplikasi Android yang berkualitas tinggi.
Kedua, Google tengah menerjemahkan semua kursus Udacity terpenting ke Bahasa Indonesia untuk menjangkau siapa pun yang ingin mewujudkan ide membuat aplikasi. Kursus ini diajar oleh instruktur ahli dari tim Developer Relations Google dan dapat diakses gratis dari mana saja di perangkat apa saja.
Ketiga, Google akan memperpanjang sesi komunitas studi kami yang telah sukses, dikenal dengan nama Indonesia Android Academy.
Ini adalah kelompok belajar yang lebih intensif dan dipimpin oleh fasilitator yang juga menyediakan bimbingan bagi pengembang pada semua tingkatan. Kelompok ini akan didirikan di lima kota—Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta—untuk menjangkau masyarakat seluas mungkin.
(Isk/Cas)