Jurus MatahariMall Bersaing dengan e-Commerce Asing

Kian menjamurnya layanan e-Commerce di Tanah Air tak membuat MatahariMall ciut.

oleh Andina Librianty diperbarui 16 Mar 2016, 17:13 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2016, 17:13 WIB
Jurus MatahariMall Bersaing dengan e-Commerce Asing
Hadi Wenas, Chief Executive Officer (CEO) MatahariMall (Liputan6.com/ Andina Librianty)

Liputan6.com, Jakarta - Kian menjamurnya layanan e-Commerce di Tanah Air tak membuat MatahariMall ciut. Justru, keberadaannya sebagai buatan asli Indonesia diklaim menjadi salah satu keunggulan, terutama jika dibandingkan dengan layanan e-Commerce asing.

Menurut Chief Executive Officer (CEO) MatahariMall, Hadi Wenas, persaingan adalah hal yang positif. Efeknya tidak hanya kepada para pelaku bisnis, tapi sekaligus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Dengan berkompetisi, kami memiliki pandangan terbuka. Persaingan adalah hal yang bagus, jadi kita lebih mudah mengedukasi seller soal online dan mendorong masyarakat memanfaatkan e-Commerce," jelas Hadi di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Di MatahariMall sendiri, kata Hadi, pihaknya fokus pada pasar Indonesia. Ia yakin, pengalaman yang dimiliki oleh seluruh orang Indonesia yang bekerja di MatahariMall akan menjadi poin penting untuk meraup sukses.

"Kami fokus untuk pasar Indonesia, karena mulai dari tim, manajemen hingga pemiliknya adalah orang Indonesia. Kami memiliki berbagai pandangan soal konsumen Indonesia, sehingga tahu apa yang diinginkan," ungkap Hadi.

Berbekal kelebihan itulah, Hadi optimis MatahariMall bisa menghadirkan berbagai fitur baru yang berbeda dari para pemain asing. Ia pun yakin MatahariMall bisa sukses di Tanah Air.

"Kita tunggu saja, tahun ini kami ada 3 sampai 5 program baru. Kami tidak sekadar asal berbicara, tapi juga lihat pengalaman kami dan kami yakin sukses," pungkasnya.

(Din/Isk)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya