Liputan6.com, California - CEO sekaligus pendiri Twitter Jack Dorsey rupanya sering mendapatkan komplain serta ejekan dari banyak orang.
Namun, tidak seperti kebanyakan orang yang memblokir pengguna jejaring sosial ketika diejek, ia mengaku tidak pernah memblokir akun orang-orang yang mengganggunya.
Mengutip laman Business Insider, Rabu (23/3/2016), melalui sebuah interview dengan The Today Show yang ditayangkan Minggu pagi waktu setempat, sang pembawa acara Matt Lauer menanyai Dorsey mengenai berbagai penghinaan yang diterimanya melalui Twitter.
Baca Juga
"(Penghinaan) itu mengecewakan, namun hal tersebut mencerminkan dunia," kata Dorsey. Ia menambahkan, melalui media sosial, dirinya melihat banyak optimisme seperti halnya hal negatif.
Dorsey melanjutkan, ia melihat jejaring sosial yang kini berusia 10 tahun itu merupakan salah satu cara untuk 'memberdayakan dialog' sehingga banyak orang bisa saling berinteraksi membicarakan isu-isu hangat di dunia.
"Aku tidak pernah memblokir siapa pun. Aku ingin melihat apa yang orang lain katakan (tentang diriku) dan ingin mendengarkanya," katanya.
Untuk diketahui, Dorsey bukanlah satu-satunya orang terkenal yang tidak pernah memblokir pengguna lain di Twitter. Beberapa waktu lalu, disebutkan bahwa Presiden Amerika Serikat Barrack Obama mengklaim dirinya tidak pernah memblokir akun Twitter orang lain.
Hal ini diakui oleh pihak Gedung Putih setelah adanya informasi dari anak berusia 13 tahun yang mengaku akunnya diblokir oleh sang presiden.
Public Service Announcement: Nobody is or has ever been blocked from the @POTUS twitter account
— Frank Benenati (@Benenati44) September 23, 2015
(Tin/Why)
Advertisement